Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Dalam sehari dua kecelakaan beruntun akibat rem blong terjadi di Probolinggo. Kecelakaan beruntun kali ini terjadi di Simpang Empat Jalan Raya Bromo, di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo tepat di depan Puskesmas Ketapang, sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (15/1).
Tabrakan yang melibatkan 5 kendaraan itu bermula saat sebuah bus PO Borobudur yang melaju dari arah selatan Kota Probolinggo ke arah utara Lumajang. Sesampainya di traffic light dan berhenti karena lampu merah, bus justru tidak dapat berhenti hingga menabrak 4 kendaraan lain yang ada di depannya.
Kempat kendaran yang ditabrak adalah truk nopol P 9411 UG, mobil pikap nopol N 8284 RG, pikap nopol W 9906 NR dan sebuah motor nopol N 5694 PO. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, kendati demikian kecelakaan itu menyebabkan 10 orang mengalami luka-luka, 3 diantaranya mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke RSUD dr Mochamad Saleh.
“Sopir bus luka patah di bagian kaki, dan pengendara motor matic dan sopir truk juga mengalami luka, semuanya di bawa ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh, untuk perawatan lukanya,” ujar Hadi, rekan sopir bus PO Borobudur.
Hadi menduga, kecelakaan tersebut disebabkan bus mengalami rem blong sehingga sang sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Hal itu disampaikan oleh kondektur bus yang sempat mengabarkan ada masalah pada rem sebelum kecelakaan.
Akibat kecelakaan yang terjadi, arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami kemacetan, nampak sejumlah petugas kepolisian yang berada di TKP mengurangi lalu lintas.
