LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Kebakaran hutan (karhulta) Gunung Penanggungan di Mojokerto menghanguskan sekitar 80 hektar lahan, Kamis (2/11/2023). Vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, rumput ilalang dan tanaman bambu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, Kobaran api berada di Blok Petak Ngoro dan menjalar hingga Tamiajeng, Trawas, Mojokerto.
“Yang terbakar padang rumput ilalang, semak belukar beserta pohon bambu. Luasannya sekitar 80 hektar,” ucapnya pada, Jumat (3/11/2023).
Sebanyak 131 relawan dikerahkan untuk medamkan kebakaran yang terjadi di gunung setinggi 1.653 mdpl itu. Mereka dibagi dalam tiga regu dengan rincian 54 personil melakukan pemadaman melalui jalur pendakian dari Desa Kedungudi, 34 personil dari jalur pendakian Desa Tamiajeng, Trawas dan 43 personil melalui jalur pendakian Desa Kunjorowesi, Ngoro.
Khamim mengaku jika saat ini Jumat (3/11/2023) kebakaran di Gunung Penanggungan sudah mulai padam. Namun Tim masih bersiaga untuk persiapan penyisiran kembali ke sisa – sisa titik api.
“Hal itu untuk memastikan titik api benar-benar padam. Penyisirannya dilakukan di Gunung Sarang Kelapa bagian dari Puncak Bayangan dan Gunung Gajah Mungkur,” pungkasnya. (Diy)