Lenterainspiratif.id | Berita Ponorogo –Kasus penemuan bayi perempuan terus didalami Satreskrim Polres Ponorogo. Bayi yang ditemukan di kandang ayam Dusun Saru Desa Bajang Kecamatan Mlarak Ponorogo pada Selasa (29/12) kemarin.
Kematian bayi tersebut dinilai tidak wajar karena ditemukan bekas lebam di tubuh sang bayi, sehingga polisi mendatangkan dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan otopsi pada jasad bayi tersebut.
“Tadi malam dilakukan otopsi terhadap jasad bayi dari Desa Bajang Kecamatan Mlarak,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP. Hendi Septiadi, Rabu (30/12/2020).
Dari hasil sementara otopsi tadi malam, diketahui bayi normal, tidak ada cacat bawaan. Ditemukan ada kurang lebih 29 luka di bagian badan dan wajah.
“Luka itu diduga disebabkan oleh pukulan dari benda tumpul dan benda tajam. Untuk sementara kami amankan barang buktinya kayu,” katanya.
Untuk penyebab kematian sang bayi dikarenakan adanya luka di bagian mulut yang mengakibatkan tersumbatnya saluran pernafasan bayi malang itu.
“Luka di bagian mulutlah yang menyebabkan bayi itu meninggal dunia,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas mengenaskan di kandang ayam milik warga di Dusun Saru Desa Bajang Kecamatan Mlarak Ponorogo.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ada luka lebam di jasad bayi tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP. Hendi Septiadi, Selasa (28/12/2020).
Untuk proses penyelidikan sementara, Satreskrim mengamankan ibu sang bayi dan laki-laki yang diduga ayah bayi yang baru lahir itu.
“Kami amanakan YS (20) ibu dari bayi itu dan seorang laki-laki,” pungkasnya. (ji )