Kasus Pemerkosaan Siswi TK di Mojokerto, Pelaku dan Korban Sama-sama Jalani Assesmen

Sekretaris P2TP2A Kabupaten Mojokerto Ani Widiastuti

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) akan memberikan asesmen kepada siswi TK asal Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto yang menjadi korban pemerkosaan.

Sekretaris P2TP2A Kabupaten Mojokerto Ani Widiastuti mengatakan, selain itu asesmen juga diberikan kepada tiga bocah 8 tahun yang menjadi pelaku pemerkosaan.

“Urusan anak-anak itu sudah menjadi tanggung jawab kami, baik itu korban maupun pelaku akan kami lakukan asesmen untuk memberikan perlindungan,” katanya, Selasa (24/1/2023).

Ani menjelaskan, P2TP2A Kabupaten Mojokerto akan memberikan asesmen seperti edukasi-edukasi oleh psikolog dan psikiater kepada ketiga pelaku.

“Pelaku akan kami berikan asesmen, untuk korban sudah dua kali menjalani asesmen namun hasilnya tidak bisa kita tunjukkan ke publik,”

“Korban sudah asesmen dua kali. Hasilnya tidak bisa dipublikasikan untuk konsumsi publik. Penanganan kepada korban dari psikolog kami. Pelaku juga segera dilakukan asesmen,” ungkapnya.

Sebelumnya, siswi TK di Mojokerto diperkosa tiga teman mainnya secara bergantian. Aksi bejat itu terjadi pada Sabtu, (7/1/2023) lalu.

Kasus ini terbongkar setelah salah satu dan korban bercerita kepada pengasuhnya, sehari setelah kejadian. Pengasuh itu pun melaporkan kepada orangtua korban.

Keluarga pelaku dan korban sempat dimediasi oleh Pemerintah Desa setempat namun hasilnya nihil. (Diy)