Jawa TimurPeristiwa

Kasus DBD Melonjak, Bupati Mojokerto Turun Tangan Lakukan Fogging

×

Kasus DBD Melonjak, Bupati Mojokerto Turun Tangan Lakukan Fogging

Sebarkan artikel ini
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra turun langsung ke Dusun Mungkut, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, pada Senin (14/4/2025) pagi untuk memimpin kegiatan fogging.

Mojokerto, LenteraInspiratif.id   – Menyikapi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra turun langsung ke Dusun Mungkut, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, pada Senin (14/4/2025) pagi untuk memimpin kegiatan fogging.

 

Didampingi Camat Pacet, Forkopimca, dan perangkat desa setempat, pria yang akrab disapa Gus Barra itu mengatakan bahwa aksi ini merupakan respon cepat atas laporan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial terkait meningkatnya kasus DBD di daerah tersebut.

 

“Beberapa hari lalu saya mendapat laporan dari warga di medsos bahwa banyak yang terjangkit DBD dan mengusulkan adanya fogging. Hari ini kita tindak lanjuti langsung,” ujar Gus Barra.

 

Warga setempat menyampaikan bahwa kasus DBD mulai muncul sejak awal 2025 dan terus meningkat hingga beberapa pekan terakhir. Kondisi ini mendorong Bupati untuk terjun langsung ke lokasi terdampak guna memastikan penanganan segera.

 

Gus Barra juga mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sementara pencegahan terhadap jentik dan telur nyamuk memerlukan langkah 3M: menguras tempat penampungan air, menutup wadah air dengan rapat, serta mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.

 

“Ini musim rawan DBD. Saya minta masyarakat waspada dan memperhatikan potensi munculnya jentik di sekitar rumah,” imbaunya.

 

Selain melakukan pengasapan, Gus Barra turut meninjau kondisi warga yang tengah dirawat akibat DBD di fasilitas kesehatan terdekat. Ia memastikan seluruh pasien mendapat layanan medis yang layak tanpa hambatan administrasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *