Lenterainspiratif.id | Tulungagung – Polisi masih mendalami kasus bentrokan yang melibatkan kelompok pencak silat di depan GOR/Stadion Rejoagung, Tulungagung mendapat perhatian serius dari kepolisian.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
“”Ini kami masih dalami, namun ketua panitianya masih sakit jadi belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya Selasa (29/10/2024).
Dia menegaskan tasyakuran dan santunan anak yatim yang digelar PSHW tersebut tidak memiliki izin.
“Kalau dilihat dari infonya, perizinannya tidak ada. Selanjutnya akan kami dalami lagi,” imbuhnya.
Meski disebut tidak memiliki izin, Ryo mengakui kegiatan PSHW tersebut telah mengirim surat pemberitahuan ke Satintelkam Polres Tulungagung.
“Pemberitahuan ke intel (Artinya kegiatan itu diketahui oleh polisi ?) iya,” jelasnya.
Sebelumnya bentrokan kelompok pesilat terjadi di depan Stadion Rejoagung dan simpang tiga Jembatan Ngujang 1. Kerusuhan tersebut terjadi saat kegiatan di Rejoagung selesai.
Akibat insiden itu dua korban dilarikan ke RS Bhayangkara Tulungagung untuk mendapatkan penanganan medis, karena mengalami luka. (Dad)