Jawa TimurPeristiwa

Karyawan Pabrik Kertas PT Pakerin Alami Kecelakaan Kerja 1 Orang Tewas

×

Karyawan Pabrik Kertas PT Pakerin Alami Kecelakaan Kerja 1 Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Karyawan Pabrik Kertas PT Pakerin Alami Kecelakaan Kerja 1 Orang Tewas
Petugas saat lakukan pemeriksaan

Karyawan Pabrik Kertas PT Pakerin Alami Kecelakaan Kerja 1 Orang Tewas
Petugas saat lakukan pemeriksaan

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Kecelakaan kerja terjadi di pabrik kertas PT Pakerin Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Mojokerto. akibatnya 1 Pekerja tewas di lokasi kejadian sedangkan 2 lainnya dalam kondisi kritis.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, semula 4 karyawan PT Pakerin bekerja mengecek tandon bubur kertas di bagian Cahst 309 PT Pakerin sekitar pukul 10.00 WIB. Pengecekan dilakukan untuk memastikan tandon sudah bersih setelah direndam dengan cairan khusus.

Mereka adalah Slamet Agus (43), warga Desa Selotapak, Trawas, Mojokerto, Suriyono (56), warga Desa Tlasih, Tulangan, Sidoarjo, Sujiono (45), warga Desa Wirobiting, Prambon, Sidoarjo, serta Sugiyat.

“Korban Agus terjatuh di dalam tandon saat melakukan pengecekan. Korban Sujiono dan Suriyono bermaksud membantu. Namun, akhirnya terjatuh juga ke dalam tandon,” kata Andaru kepada wartawan, Rabo (26/5/2021).

Melihat tiga rekan kerjanya tumbang, Sugiyat mencari pertolongan ke pekerja lainnya. Tiga pekerja pabrik kertas itu berhasil dievakuasi dari tandon. Mereka dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.

Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi menjelaskan, Agus tewas dalam kecelakaan kerja tersebut. Sedangkan dua korban lainnya selamat. Hanya saja kondisi mereka kritis.

“Dugaan awal para korban menghirup gas beracun di dalam tandon,” terangnya.

Ia menambahkan, lokasi kecelakaan kerja telah diamankan dengan dipasangi garis polisi. Pihaknya masih menyelidiki faktor yang menumbangkan tiga pekerja PT Pakerin tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Korban meninggal saat ini kami autopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong,” tandasnya. ( Diy )