Ternate, Lentera Inspiratif.com
Terorisme merupakan bagian dari serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Karena aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan, seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak dan sasaran utamanya adalah warga sipil.
Beberapa waktu lalu, sekelompok terorisme telah melancarkan aksinya di beberapa daerah. Sehingga, banyak korban jiwa yang berjatuhan maupun mengalami cacat fisik. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya terorisme yang ada, terutama masyarakat Kota Ternate. Seperti yang diungkapkan oleh Kapolresta Ternate, AKBP Azhari Juanda.
"Kita harus tetap waspada. Akan tetapi, masyarakat tak perlu takut, karena Polisi akan selalu dekat dengan masyarakat, "ungkapnya, saat ditemui pada Jumat (20/07/2018).
Azhari menambahkan, jika ada hal yang mencurigakan disekitar masyarakat, maka masyarakat segera melaporkannya pada pihak kepolisian.
"Saya harap masyarakat jangan apatis dengan lingkungan di sekitarnya, kita harus peka dan peduli. Jika ada hal yang mencurigakan, segera melapor. Karena terorisme sangat berbahaya, "pungkasnya.
Diketahui, dengan memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait bahaya terorisme. Polresta Ternate, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, bersama insan pers, pemuda, perwakilan organisasi serta masyarakat lainnya, melakukan nonton bareng film 22 Menit, pada Kamis (19/07/2018) di salah satu bioskop yang berada di Kota Ternate. Karena di dalam film tersebut, menceritakan kisah nyata pada peristiwa pengeboman yang berada di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada tahun 2016 silam. Dengan tujuan, agar masyarakat Indonesia, khususnya Kota Ternate, untuk tidak mudah terpengaruh oleh paham radikalisme dan terorisme. (yunita)
