
HALUT – Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November digelar di halaman Halaman Apel Kantor Bupati ,Kabupaten Halmahera Utara, sekitar pukul 08.00 WIT, Sabtu (10/11/2018). Upacara yang berlangsung khidmat ini, diikuti oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery , Sekretaris Daerah Kab. Halut , para Asisten dan Staf Ahli Bupati Setda Halut, para Pimpinan OPD, Forkopimda , PNS Lingkup Pemda Halut, para pelajar, Bela Negara , serta TNI dan Polri.
Dalam rangkaian upacara hari peringatan Pahlawan dibacakan teks Pancasila dipimpin oleh Irup dan ikuti seluruh peserta upacara, juga dilaksanakan pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945 serta pembacaan pesan-pesan perjuangan oleh petugas upacara, pesan perjuangan dari para pahlawan nasional Indonesia antara lain diangkat dari pesan pahlawan nasional Jenderal Sudirman, pahlawan nasional Prof. Moh Yamin, SH., Pahlawan Supriyadi, Pahlawan Pattimura, Pahlawan Silas Papare, Pahlawan Ir. Soekarno, Pahlawan Moh. Hatta, Pahlawan RA. Kartini.
Kapolres Halut AKBP Yuyun Arief Kus Hendriatmo S.Ik ,S.MSi yang bertindak sebagai Inspektur upacara saat membacakan amanat dari Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Sosial kepada para peserta Upacara mengatakan, terkait tema pahlawan tahun ini yaitu ‘Semangat Pahlawan di Dadaku’, yang bukan hanya sekedar tema, tetapi merupakan makna bahwa seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan adalah untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air, dan menentukan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara Indonesia. Setiap warga Indonesia tanpa terkecuali, bisa mengabdikan diri untuk kemaslahatan bangsa. Dan ini adalah momentum yang pas untuk bersama-sama introspeksi diri. Seberapa jauh komponen bangsa mengisi kemerdekaan yang sejahtera, adil, dan makmur.
Selain itu, juga harus menumbukan ide dan gagasan baru untuk memperkuat daya saing bangsa. Terkait dengan hal itu, saat ini Indonesia membutuhkan pahlawan baru yang berprestasi untuk memajukan negeri ini.
“Peringatan Hari Pahlawan 2018 ini, mengingatkan kita pada 73 tahun yang lalu bagaimana para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bulan November, menjadi ingatan kolektif bangsa ini. Untuk itu, harus menjadi energi dan semangat baru. Dibutuhkan sosok pemuda yang punya jiwa patriotisme dan menguasai ilmu keterampilan,”kata dia.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini, Kapolres juga mengingatkan tentang Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya yang merupakan modal keberagaman sosial untuk memajukan Indonesia. Jangan sampai, perbedaan itu dimanfaatkan demi kepentingan pribadi dan golongan yang menjadi menghambat kemajuan bangsa.
“Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri, peka dengan permasalahan sosial. Hingga bisa memberikan pelayanan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan. Serta memiliki pandangan global, terkait kemajuan teknologi,” jelasnya.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 , diakhiri dengan Pelarungan Bunga sebagai lambang penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang di lakukan oleh Bupati Halut , Kapolres Halut, Kasdim 1508 Tobelo, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tobelo, Sekda Halut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Halut, Staf Ahli Bupati , dan Para Veteran kemerdekaan yang bertempat di Pelabuhan Kontainer Desa Rawajaya. (enol/dit)






