lenterainspiratif.id | Tuban – Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu,Tuban kembali menjadi perhatian. Pasalnya ada isu bahwa uang yang sebelumnya berjumlah miliaran rupiah kini hanya tersisa Rp. 50 juta.
Meski begitu, Kades Sumurgeneng, Gianto membantah isu uang habis tersebut. Menurutnya, tidak mungkin uang warga Kampung Miliarder tuban habis begitu cepat.
“Ya nggak mungkin kalau habis atau tinggal puluhan juta. Tapi namanya pengakuan boleh saja,” terang Gianto Kamis (8/4/2021).
Menurut Gianto jika banyak warga Kampung Miliarder tuban yang mengaku uangnya hanya tinggal sedikit itu hanya untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
“Kalau ada kabar seperti itu ya mungkin mereka khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Yang pasti kalau tinggal Rp 50 juta itu nggak lah. Kalau kisaran satu atau dua miliar lah itu mungkin,” imbuhnya.
Terkait Kamtibmas di Kampung Miliarder tuban, menurut Gianto aman terkendali. “Alhamdulillah tidak ada gejolak, Kamtibmas aman dan lancar. Warga yang tanahnya dibeli oleh pihak Pertamina juga telah mengambil (uang) semua,” lanjutnya.
Beberapa waktu lalu, Desa Sumurgeneng disebut sebagai Kampung Miliader tuban. Sebab, banyak warganya yang mendapat uang ganti rugi lahan hingga miliaran Rupiah. Lahan tersebut dibeli Pertamina untuk kilang minyak.
Banyak warga yang akhirnya memborong mobil dan membeli lahan di tempat lain. Banyak juga yang memilih merenovasi atau membangun rumah. ( man)