MALANG – Biadab, kata yang pantas dilontarkan pada kakek yang bernama Juswadi (68), warga asal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini. Pasalnya, ia tega mencabuli keponakannya sendiri yang masih berusia 15 tahun, hingga hamil.
Bukan hanya itu saja, korban yang masih belia itu sampai melahirkan dari hasil pencabulan yang dilakukan oleh pelaku Juswadi.
“Korban adalah keponakan dari tersangka. Pencabulan hingga terjadi persetubuhan di mulai pada tahun 2015 lalu. Dimana saat itu, korban masih berumur 10 tahun. Persetubuhan dilanjutkan oleh pelaku saat korban sudah berumur 15 tahun. Korban sampai hamil dan melahirkan, “ungkap Kepala Satreskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda, Senin (11/3/2019).
Menurut Adrian, korban sehari-hari tinggal bersama neneknya. Sementara rumah pelaku dengan korban bersebelahan. “Korban masih dibawah umur. Kejadian dilakukan sejak tahun 2015 lalu. Modusnya pelaku mengajak korban ke rumahnya. Setelah itu dicabuli dirumahnya dan diberi uang Rp 5 ribu sampai Rp 200 ribu, “terangnya.
Masih kata Adrian, saat mencabuli korban, rumah pelaku kosong. Korban juga diancam apabila tidak mau menuruti keinginannya. “Pelaku mengancam korban jika tidak mau, saat perbuatan asusila terjadi rumah pelaku tidak ada orang lain karena pelaku, tinggal sendirian, “pungkasnya.
Sementara itu, Juswadi berdalih menyetubuhi keponakannya sendiri karena dikasih. “Saya tidak memaksa. Tapi di kasih. Tiga kali saya setubuhi,” ucap tersangka mengakui.
Sekedar diketahui, atas perbuatanya, tersangka dijerat Pasal 81 UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman, 15 tahun penjara. (er)
