Hukum

Kadis DPPKAD Halut Diduga Salahi Aturan

foto : ilustrasi.
foto : ilustrasi.

HALUT – Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Aziz Bopeng, diduga salahi aturan yang ada.

Pasalnya, anggaran hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan item kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2018 yang sedianya akan dilaksanakan di Halmahera Utara dengan biaya hibah sebesar RP. 100 juta rupiah. Namun, anggaran tersebut tak diberikan pada item yang dimaksud.

Ironisnya, anggaran tersebut malah diberikan Kadis DPKAD pada salah satu rekening organisasi kewartawanan lokal di daerah setempat. Dan dipergunakan untuk ke luar daerah dengan asumsi study banding. Sementara item anggarannya diperuntuhkan untuk kegiatan UKW tersebut.

Sementara itu, Samuel Latumanase, salah satu anggota PWI Halmahera Utara, saat ditemui mengaku kaget dengan adanya informasi kalau anggaran dengan item kegiatan tersebut telah disalurkan ke salah satu organisasi lokal.

“Saya sangat kaget mendengar informasi, bahwa dimana anggaran PWI yang di sahkan oleh DPRD dan Pemda beberapa bulan kemarin, telah disalurkan ke rekening organisasi lain, inikan menyalahi aturan,” kata Semi, sapaan akrab Samuel Latumanase, ketika ditemui beberapa wartawan, Kamis (15/11/2018).

Informasi tersebut, juga dibenarkan oleh salah satu pegawai di lingkup Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dia mengatakan, bahwa dimana anggaran tersebut secara kertas adalah diperuntuhkan kegiatan UKW yang nantinya akan dilaksanakan oleh PWI Provinsi dan wilayah Halmahera Utara.

“Secara jelas itu anggaran PWI, soal yang lain saya tidak tahu, “ungkap salah satu sumber yang enggan dipublikasikan namanya dimedia masa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Janlis Kitong, Ketua Komisi II DPRD Halmahera Utara, ketika dihubungi via seluler, bahwa anggaran hibah itu didorong oleh teman-teman PWI Halut kalah itu. Dan saat menjelang sidang paripurna penetapan APBD-P tahun 2018.

“Setahu saya anggaran itukan kalian yang dorong lewat pengusulan proposal, itukan PWI, “jelas dia. (rth/dit)

Exit mobile version