Lenterainspiratif.id | Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sp, MA.P didampingi Asisten 1 – Anwar, Kepala DPM PTSP – Ilham Hero Kuntjoro, Kepala Bappeda – Budi Nugroho, Kepala Disnaker – Purwanto, kepala Dinas Kominfo – Budi Winarno, Kabag Prokopim Agus Djauhari dan perwakilan OPD terkait pada Senin (18 /01/2021) diruang Jombang Command Center (JCC) mengikuti agenda virtual Video Conference Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Program kemitraan investasi antara pengusaha besar di dalam dan luar negeri dengan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) mulai diimplementasikan pemerintah. Program yang dijalankan oleh BKPM (Badan Koordinasi dan Penanaman Modal) ini disambut baik oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi menyebut, program kemitraan tersebut merupakan bagian dari amanat Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) 11/2020, yaitu meningkatkan kemudahan berusaha dan kemitraan strategis antara perusahaan besar dan UMKM.
“Kemitraan strategis antara perusahaan besar dan UMKM akan terus kita kembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing di ranah global,” tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya
Menurut Presiden, kemitraan UMKM dengan pengusaha besar ini sangat penting, agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global (global value change) dan mampu meningkatkan peluang UMKM naik kelas. “Yang mikro naik kelas ke yang kecil, yang kecil naik kelas ke menengah, dan yang menengah kita harapkan bisa naik kelas ke yang besar,” tuturnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap program kemitraan ini bisa meningkatkan kualitas produk UMKM menjadi lebih kompetitif. Baik dari sisi desain produk dan manajemennya menjadi lebih baik, hingga lebih bankkable.
“Karena (UMKM) bisa belajar dari perusahaan-perusahaan besar baik dalam negeri maupun asing, menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, pemerataan ekonomi. Tujuannya kesana,” demikian tuturnya
Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa kemitraan perusahaan besar baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Kemitraan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kelas UMKM di Indonesia.
“Usaha besar tidak boleh hanya mementingkan perusahaannya sendiri, dirinya sendiri, tolong dilihat lingkungannya, ada usaha menengah, ada usaha kecil, ada usaha mikro, libatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan sehingga akan mengangkat usaha-usaha itu menjadi naik levelnya,” tandas Presiden Jokowi
Jokowi menegaskan, bisnis model kemitraan ini harus dilembagakan dengan pola relasi yang saling menguntungkan. Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar tercipta kolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar yang saling menguntungkan tersebut.
“Kami harapkan terus berkembang. Kalau tadi yang terlibat 196 UMKM dan 56 usaha besar saya minta ini bisa diperluas, karena ini saya tahu ini baru tahap awal, bisa diperluas, bisa diperbanyak di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang telah bekerja keras di tengah pandemi untuk meningkatkan investasi yang juga berkontribusi pada pertumbuhan UMKM di Indonesia.
“Saya menghargai upaya-upaya BKPM yang terus melakukan percepatan proses investasi mulai dari mempermudah perizinan dan memfasilitasi investor sebaik mungkin, melayani agar investasi dari dalam maupun dari luar negeri bisa tumbuh dengan pesat, membuka lapangan kerja, berkontribusi besar pada peningkatan naiknya kelas UMKM di Indonesia,” tuturnya.
Kerja sama kemitraan UMKM dan usaha besar kali ini melibatkan 56 perusahaan besar yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN yang akan bermitra dengan 196 UMKM dengan potensi nilai kontrak mencapai Rp 1,5 triliun.
Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui DPM PTSP siap untuk mendukung program yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah yang didampingi Kepala DPM PTSP Kabupaten Jombang M. Ilham Hero Koentjoro. “Pemkab Jombang tentu akan menindaklanjuti apa yang menjadi program percepatan ini. Secara sinergi OPD terkait bersama dengan pengusaha besar yang ada selama ini sebetulnya juga telah berupaya untuk berkontribusi untuk ikut mendukung pertumbuhan UMKM yang ada melalui CSR nya”, pungkas Sumrambah Wakil Bupati Jombang. ( nugroho / humpro )