Lenterainspiratf.id | Surabaya – Kabar meninggalnya Kasdim 0817 Gresik setelah divaksin COVID-19 sudah dipastikan hoaks, pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi nomor HP pelaku penyebaran berita hoaks , dan nomor tersebut masih di-profiling.
“Masih pendalaman. Memang dari tim cyber itu sudah mendatakan ada beberapa nomor penyebarnya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (19/1/2021).
Namun ketika ditanya terkait identitas pelaku, Gatot masih enggan menyebutkannya karena saat ini pihaknya masih mengantongi data berupa nomor HP dan lokasinya.
“Kita gak bilang pelaku. Tapi ada nomor-nomor diduga yang dicurigai penyebar dan kami sudah dapat dan masih di-profiling,” tambah Gatot.
Menurut Gatot, pelakunya ada tiga orang. Dua di antaranya berasal dari DIY dan Jawa Barat. Sedangkan satu pelaku lainnya tinggal di Sidoarjo, Jatim.
“Infonya ada di daerah Porong, Sidoarjo. Kemudian ada juga di luar Jatim di Yogja dan ada di Jawa Barat,” terang Gatot.
Meski begitu, Gatot enggan membeberkan lebih lanjut mengenai para pemilik nomor yang diduga penyebar hoaks tersebut. Ia meminta untuk bersabar karena petugas masih melakukan pendalaman.
Sebagaimana sebelumnya beredar berita Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal usai divaksin COVID-19. Kabar tersebut kemudian dibantah oleh Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang mengatakan bahwa berita tersebut hoaks.
Sedangkan foto yang beredar bukanlah Mayor Inf Sugeng Riyadi, melainkan Mayor Kav Gatot Supriyono yang meninggal diduga karena serangan jantung.
“Faktanya adalah Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan vaksinasi dengan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina pada hari Jumat 15 Januari 2020, dan sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat,” tulis Tim Komunikasi Publik KPCPEN dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (18/1).
“Terkait dengan foto yang dilingkari, foto tersebut adalah foto Alm Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik, yang meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Jan 2021 pukul 23.06 diduga terkena serangan jantung. Alm Mayor Kav Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi COVID-19,” pungkas KPCPEN. (fi)