Lenterainspiratif.id | Menghadapi perempuan pemain hati adalah tantangan yang tak mudah bagi lelaki. Bahkan melelahkan. Perempuan macam ini pada umumnya pandai memikat perhatian dan ketertarikan, tetapi setelah ada lelaki yang lebih menarik, ia akan mundur secara teratur. Apakah kamu ada rencana untuk membalasnya? Ayo diam-diam menjadi Srigala yang merangkak di balik petang, menghindari pendar rembulan, bersembunyi di balik semak-semak, satu dua meter mengukur jarak mangsa. Sergap jika memungkinkan. Tunggu jika belum ada celah.
Anda jangan sampai terjebak akan bujuk rayunya dan segeralah mengambil sikap tegas. Caranya pun mudah, beberapa hal berikut bisa Anda terapkan untuk menghadapi perempuan yang suka ‘bermain api’ dengan sebuah hubungan.
1. Jangan Terlalu Berharap
Anda tidak usah terlalu banyak berharap apabila responya masih negatif. Menaruh harapan besar kepada perempuan seperti ini sama halnya menabur garam di tengah lautan. Tak ada gunanya!
2. Hindari Tatapan Matanya
Untuk menghadapi tatapan mata pisau tajam seorang perempuan yang dalam hitungan waktu anda akan terbunuh.
3. Hindari Menatap Senyumnya
Tidak sedikit seorang pria luluh lantah jadi arang ketika memandang senyum buah apel dari seorang perempuan, maka dari itu agar tidak terkena perekat mematikan, janganlah sekali-kali mengingat sungging di bibirnya karena jika terjebak, anda akan masuk dalam genggaman kedua bibirnya. Berhati-hatilah.
4. Bikinlah Cemburu
Salah satu dari beberapa cara agar terhindar dari tukang imbal hati itu adalah membuat ia cemburu terus menerus hingga akhirnya ia tidak lagi mencoba menaklukkanmu lagi, karena walau bagaimanapun anda akan kalah.
5. Batasi Komunikasi
Dalam ilmu antropologi linguistik; komunikasi sangatlah penting sebagai batu loncatan mengetahui budaya, sosial, ekonomi kelompok masyarakat. Tapi menjadi tidak penting lagi jika ingin menghindari bujuk rayu seorang perempuan, memang bahasa/kata yang ia lontarkan tidak terbaca merayu namun secara tidak langsung anda telah masuk dalam jaring laba-laba nya, sebaiknya anda memangkas komunikasi sebaik mungkin. ( tim )