Ternate, Lentera Inspiratif.com
Antusias ratusan masyarakat kelurahan tabam memadati kampanye MK-Maju di zona dua yang dipusatkan di Kelurahan Tabam, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dalam kampanye itu Calon Gubernur Muhammad Kasuba di dampingi oleh sang Istri tercinta, Wahda Z Imam Bersama Istri sebagai ketua DPD Partai Gerindra, Kasman Hi Ahmad sebagai Jurkam, partai-partai koalisi, tim pemenang dan tim Relawan MK-Maju Maluku Utara, serta tokoh masyarakat, Adat, Agama, pemuda, perempuan. Pada, Jum'at (23/03/2018).
Dalam orasi politiknya Kasman Hi Ahmad sebagai Juru kampanye (Jurkam) mengatakan malam ini juga menyampaikan beberapa ide gagasan kebijakan bersama Muhammad Kasuba dan Abdul Majid Husen sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yang nantinya mengembalikan Moloku Koe Raha pada Roh sesungguhnya.
"Diantara satu hal yang di antara pasangan dari nomor 1, 2, 3, dan nomor 4. 4 adalah sebuah angka yang paling tepat dengan masyarakat kota ternate di mana sebuah perjuangan Moloku Kie Raha yang berangkat dari kota ternate kemudian menjadi besar oleh dunia, "ucapnya
Lanjut dia, MK-Maju adalah nomor 4, mereka mengembalikan kebesaran dan kejayaan Moloku Kie Raha di masa lalu. Moloku Kie Raha, empat Gunung yang memiliki nama dan gelarnya sendiri-sendiri insah Allah Pasangan MK-Maju sangat paham dan menghargai itu samua. Orang Ternate ada gamalama di sebut Alam Makuoano, kemudian Tidore gunungnya di sebut Kie Makolano, selanjutnya Jailolo di sebut Jiko Makolano dan Bacan di kenal dengan Dehe Makolano.
"Empat kesultanan ini adalah rebut keperkasaan dari pada rakyat maluku utara di bawah Alam Makolano, Jiko Makolano, Dehe Makolano dan Kei Makolano pada tahun 1635. Mereka memberontak untuk menyatakan diri bebas dari penjajahan penjaja dari kolonialisme sebagai bentuk perlawanan pertama di republik ini. Karena itu, nanti di sampaikan oleh Calon Gubernur Muhammad Kasuba bahwa cita-cita untuk membangun Maluku Utara sangat naif kalau kita melupakan Moloku Kie Raha sebagai suatu bentuk penghargaan negeri kita cintai ini, "bebernya
Tambahnya, Moloku Kie Raha adalah harga diri, identitas. Oleh karena itu, coba melihat beberapa waktu yang lalu nomor 1,2 dan 3 deklarasi di selatan kenapa MK-Maju memilih deklarasi di utara, karena untuk memajukan Maluku Utara itu berawal dari daerah kota ternate utara.
"Kalau kita memastikan pilihan dan MK-Maju menjadi Gubernur maka orang ternate mempunyai harga, orang tarnate akan memiliki posisi dan kedudukan budaya sama dengan daerah-daerah lain. Di jawa maju ada dua saja Pangku Alam dan Pangku Bumi (solo dan jokjakarta) kita di sini ada empat yaitu Alam Makolano, Jiko Makolano, Dehe Makolano dan Kei Makolano kenapa kita tidak maju karena pemimpin salah atur daerah ini, "pungkasnya. (alif)







