InspiratifJawa Timur

Jumlah Kunjungan Satikomo Melonjak, Kominfo Kota Mojokerto Gelar Evaluasi Data Statistik 2024

×

Jumlah Kunjungan Satikomo Melonjak, Kominfo Kota Mojokerto Gelar Evaluasi Data Statistik 2024

Sebarkan artikel ini
Jumlah Kunjungan Satikomo Melonjak, Kominfo Kota Mojokerto Gelar Evaluasi Data Statistik 2024

MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mojokerto menggelar rapat evaluasi dan sinkronisasi data statistik sektoral tahun 2024 di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Selasa (7/5/2024). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas Satu Data Kota Mojokerto (Satikomo).

 

Kominfo mencatat adanya peningkatan tajam dalam pemanfaatan Satikomo dari tahun ke tahun. Tercatat saat ini terdapat 1.507 dataset yang terdiri dari 283 data privat dan 1.224 data publik.

 

Sekretaris Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Hasta Priyangga, menjelaskan bahwa berdasarkan data, Satikomo mengalami lonjakan jumlah kunjungan yang signifikan antara 2022 dan 2023.

 

“Ini apple to apple. Data 2022 hanya mencatat 1.415 kunjungan, sedangkan di 2023 jumlahnya melonjak tajam menjadi 21.823 kunjungan,” jelas Hasta.

 

Tidak hanya kunjungan, jumlah unduhan data dari Satikomo juga mengalami peningkatan tajam. Pada 2022 tercatat hanya 1.290 unduhan, sementara tahun 2023 naik hampir dua kali lipat menjadi 2.094 unduhan.

 

Hasta menilai bahwa kenaikan tersebut menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap data yang disediakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui Satikomo. Ia menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi antar OPD sangat penting dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan sistem data ini.

 

“Produsen data dan operator data ini memegang posisi yang sangat penting. Setiap kali kita mengadakan rapat, pertemuan, laporan yang pertama kali diminta adalah data,” ujar Hasta di hadapan peserta rapat.

 

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Tim Pembina Satu Data dari BPS Kota Mojokerto, Tim Koordinator dari Bapperida Litbang, serta seluruh produsen dan operator data dari OPD dan kelurahan se-Kota Mojokerto.

 

Dalam kesempatan itu, Hasta mengingatkan bahwa masih ada beberapa OPD yang belum melakukan unggahan data hingga 2023. Ia mendorong agar proses tersebut segera diselesaikan untuk menjaga integritas Satikomo sebagai sistem data utama Kota Mojokerto.

 

“Kami berterima kasih atas sinergi yang telah berjalan selama ini. Tanpa peran panjenengan semua, data yang ada di Pemerintah Kota Mojokerto tidak akan valid dan tertib,” ungkapnya.

 

Hasta juga menambahkan bahwa ke depan, Pemerintah Kota Mojokerto menargetkan Satikomo menjadi platform big data daerah yang menyimpan, menyajikan, dan memudahkan masyarakat mengakses informasi penting.

 

“Kita ingin Kota Mojokerto menjadi kota dengan big data yang kuat. Kita sudah punya data besar di Satikomo. Ini akan sangat membantu masyarakat mendapatkan informasi secara cepat dan akurat,” pungkas Hasta.

 

Dengan lonjakan pemanfaatan yang terus meningkat dan komitmen antar instansi, Satikomo diyakini akan menjadi pilar utama dalam pengambilan kebijakan berbasis data dan mewujudkan pemerintahan yang transparan dan adaptif di era digital.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *