Lenterainspiratif.id | Jakarta – Berolahraga secara rutin merupakan salah satu cara dalam mengurangi resiko penyakit jantung hingga 50%. Namun bagaimana jika seseorang sudah mempunyai riwayat penyakit jantung? Apakah masih bisa berolahraga?.
Beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit jantung pasti akan berfikir dua kali untuk memulai berolahraga karena takut mengalami kolaps dan resiko lain. Padahal pasien penyakit jantung masih tetap bisa berolahraga, namun dengan jenis olahraga yang telah disesuaikan dengan kondisi jantung masing-masing, seperti olahraga non-kompetitif.
Menurut dr Radityo, uji latih beban ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kondisi jantung para pengidap penyakit jantung. Sebab, kapasitas jantung masing-masing pasien tentunya berbeda-beda.
“Treadmill test ini luarannya adalah memberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kapasitas fungsional penderita penyakit jantung. Misalnya, kalau dia penderita penyakit jantung koroner, tapi dia treadmill-nya bisa mencapai 10 menit, dia bisa jalan 3-5 kilo dalam satu jam. Nah, itu artinya (dia) sudah teruji dengan hasil uji bebannya,” jelasnya.
“Lalu, misalnya dia uji latih bebannya kurang dari 3 menit sudah tidak bisa melanjutkan, berarti dia olahraganya sesuai dengan kondisinya itu. Misalnya cuman bisa senam, tidak bisa melakukan aktivitas berjalan cepat atau bersepeda,” lanjutnya
Berikut beberapa jenis olahraga ya g sesuai atau dapat dicoba oleh para pengidap penyakit jantung, yang dikutip dari WebMD. Namun sebelum mencobanya, pastikan anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anda.
Jalan kaki
Jogging ringan
Lompat tali
Bersepeda
Menari. ( tim )
