Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Jemput anak pulang sekolah, seorang ibu tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Balongwono, Towulan, Mojokerto.
Warga setempat Darmanto (60) menerangkan, insiden ini terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Berawal saat Korban Riati (28) melaju dari arah selatan menuju arah utara dengan mengendarai motor Vario hitam nomor polisi S 6450 OBI.
Waktu itu, perempuan asal Desa Buduksidorejo, Sumobito, Jombang ini pulang menjemput anaknya sekolah.
“Korban habis menjemput anaknya sekolah SD di Surodinawan,” ucapnya.
Sesampainya di lokasi, korban yang saat itu membonceng anaknya menyebrang perlintasan kereta api tanpa palang pintu KM 64+1 di Desa Balongwono, Towulan, Mojokerto. Namun disaat bersamaan, melaju kencang kereta dari barat menuju arah Surabaya.
Korban akhirnya tertabrak kereta tersebut, saking kerasnya tabrakan korban sampai terpental sejauh 10 meter dan ditemukan tewas di sungai.
“Korban tewas di lokasi sementara anak korban mengalami luka parah. Tangannya sampai terputus,” tuturnya.
Menurut warga sekitar, kecelakaan kali ini diduga karena korban kurang hati-hati saat melewati perlintasan kereta api. Selain itu, di lokasi kejadian tidak ada palang pintu dan penyeberangan kereta api.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Mojokerto Muhammad Bayu Agustyan membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan antara motor dan kereta api.
“Korban meninggal satu seorang ibu dan satu luka,” paparnya.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Sementara korban meninggal saat ini telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sedangkan korban luka dibawa ke RS Sakinah. (Diy)