Jawa TimurPeristiwa

Jembatan Penghubung di Mojosari Putus Usai Diterjang Arus Sungai Sadar

×

Jembatan Penghubung di Mojosari Putus Usai Diterjang Arus Sungai Sadar

Sebarkan artikel ini

Mojokerto, LenteraInspiratif.idJembatan penghubung antara Dusun Balongcangak dan Dusun Kedungudi di Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, putus pada Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Kejadian tersebut dipicu derasnya arus Sungai Sadar yang menggerus struktur jembatan, diperparah oleh penumpukan sampah di bawahnya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, mengatakan, kondisi jembatan sudah rapuh, dan penumpukan sampah di bawah jembatan membuat aliran air semakin kuat sehingga mengikis bantalan jembatan.

“Akibatnya, jembatan tidak mampu menahan tekanan dan akhirnya runtuh,” katanya.

 

Jembatan yang dibangun pada tahun 2008 ini merupakan aset Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mojokerto. Akibat kerusakan ini, sekitar 20 meter dari total panjang jembatan 30 meter mengalami kerusakan parah, sehingga tidak dapat digunakan sama sekali.

 

Yo’ie menjelaskan, putusnya jembatan telah mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Anak-anak yang hendak menuju SDN Kedunggempol dan MI Lontar kini harus memutar melalui Desa Jotangan dengan tambahan jarak 3,6 kilometer. Hal serupa dialami para petani yang menuju area persawahan di Dusun Lontar.

 

“Kami telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan melaporkan situasi kepada pimpinan. Langkah darurat sedang disiapkan, termasuk perencanaan perbaikan jangka panjang,” kata Yo’ie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *