Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Bukanlah hal yang mengherankan jika bulan Ramadhan harga seluruh sembako kian meningkat dan naik. Tentu ini sangat memberatkan bagi sebagian pedagang dan ibu rumah tangga, terutama mereka yang hidup pada taraf ekonomi menengah ke bawah.
Apalagi intensitas memasak warga dibulan puasa meningkat. Kenaikan harga kebutuhan pokok seakan menjadi sebuah tradisi menjelang ramadhan.
Secara umum kenaikan harga sembako dibulan Ramadhan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah ketidakseimbangan jumlah supply & demand sembako, konsumsi/permintaan sembako dibulan Ramadhan biasanya meningkat tidak diiringi dengan kenaikan pasokan sembako dipasaran.
“Harga beras mulai 2 hari kemarin sudah mulai naik, bahkan di hari ke 3 ini malah sudah naik 2 kali lipatnya.” Ucap Evi salah satu pedagang sembako Pasar Tanjung Mojokerto. (11/03/23)
Beras naik yang harga awal 11 ribu perkilo menjadi 14 ribu perkilo. Evi juga mengatakan harga ini masih berpotensi untuk mengalami kenaikan mendekati bulan Ramadhan. “Biasanya sih nanti naik lagi pas deket-deket puasa,” katanya.
Namun para pedagang dan ibu rumah tangga bisa menghela nafas bahwasanya tidak semua bahan pokok naik.
“Untuk saat ini cuma beras yang naik, untuk sembako lainya seperti gula harga masih tetap minyak yang 1 liternya 17 ribu saat ini turun jadi 15 ribu per liternya.” pungkas Evi. (Fin)