
MOJOKERTO – Harga ayam potong atau broiler yang berada di pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, mulai merangkak atau kenaikan harga. Pasalnya, kenaikan harga daging ayam itu, lantaran waktu jelang ramadhan yang semakin dekat. Akibatnya, para pedagang mengeluh karena laba yang mereka dapat turun sampai 50 persen.
“Naik Rp 2 ribu/kg, dari sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu,” kata ani (38), salah satu pedagang daging ayam broiler, Senin (29/4/2019).
Selain itu, menurut Hadi (39), yang juga pedagang ayam potong, mengatakan naiknya harga daging ayam sudah dari suplier. Dia mendapatkan pasokan ayam dari Jombang, Blitar dan Kediri.
“Kenaikan karena menjelang bulan puasa. Barang memang agak ditahan supaya langka lalu harganya naik, “katanya.
Tak hanya ayam broiler, harga daging ayam petelur juga naik Rp 2 ribu/ekor. Jika sepekan yang lalu masih Rp 40 ribu, sekarang menjadi Rp 42 ribu.
“Penjualan sih meningkat dari satu kwintal menjadi 120 kilogram sehari, tapi laba saya turun setengahnya. Karena kalau terlalu saya naikkan harganya, khawatir pelanggan lari, “tandasnya. (ton)