PolitikSumatera Utara

Jelang Pilkades Serentak, Camat Kayoa Tugaskan Pengawalan Di 4 Desa 

×

Jelang Pilkades Serentak, Camat Kayoa Tugaskan Pengawalan Di 4 Desa 

Sebarkan artikel ini
Pilkades serentak
Camat Kayoa Utara, Hasyim Alhaddad

Lenterainspiratif.id | Halsel – Jelang momentum Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di beberapa wilayah Kecamatan, di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), salah satunya di Kecamatan Kayoa Utara, yang mengikuti Pilkades Serentak di 4 Desa dari 6 Desa Kecamatan Kayoa Utara

Di antara 4 Desa yang akan mengikuti Pilkades serentak khusus kecamatan Kayoa Utara, yakni, Desa Laromabati, Desa Ngokomalako, Desa Wayasipang, dan Akejailolo.

Dari keempat desa tersebut, kembali di berikan tanggungjawab pengawalan/pengawasan Pilkades, dari Camat Kayoa Utara, Hasyim Alhaddad, dengan sistem roling hingga pada usai pemilihan pada Oktober 2022 nanti.

Camat Kayoa Utara, Hasyim Alhaddad, saat di konfirmasi via pesan Whatsap, Kamis (25/08/2022), mengatakan bahwa kabupaten Halmahera Selatan akan melakukan Pilkades serentak di beberapa wilayah kecamatan, salah satu nya di wilayah kecamatan Kayoa Utara, yang terdapat 4 desa mengikuti Pilkades serentak pada Oktober 2022 nanti.

Dari keempat desa Kecamatan Kayoa Utara tersebut, kata Hasyim, di antaranya, Desa Laromabati, Desa Ngokomalako, Desa Wayasipang dan Desa Akejailolo.

Olehnya itu, Camat Kayoa Utara menegaskan, bahwa akan memberikan penugasan/pengawalan pada Pilkades serentak di empat desa kecamatan kayoa Utara tersebut.

“Saya keluarkan penugasan/pengawalan pada Pilkades serentak di 4 desa, dan penugasan itu pun khusus pada staf yang ada di kecamatan Kayoa Utara, hingga terselesainya Pemilihannya nanti, dan mereka tetap mengawal bersama dengan panitia Pilkades yang ada di desa,” ucap Camat.

Pihaknya menjelaskan, dari surat penugasan itu, akan di masukan di pihak Kepala Desa, BPD Desa, dan Panitia Pelaksana, agar mereka semua mengetahui delegasi pengawalan dari staf kecamatan.

“Intinya nanti di seting ada penugasan ke desa yang pilkades saja karena yang bertugas itu secara bergantian sampai hari H nya pemilihan, jadi tiap desa ada 2 orang, dan ada juga 4 orang, itu pun tergantung pada jumlah penduduknya,” terang Hasyim. (TT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *