Jawa TimurPeristiwa

Jarah Angkringan 13 Pesilat Diamankan Polisi

Jarah Angkringan 13 Pesilat Diamankan Polisi
13 pesilat saat diamankan
Jarah Angkringan 13 Pesilat Diamankan Polisi
13 pesilat saat diamankan

lenterainspiratif.id | Blitar – Usai memukul seorang warga dan menjarah sebuah angkringan. Segerombolan anak muda diamankan polisi. Diketahui 13 pemuda tersebut adalah pesilat di salah satu perguruan silat IKS.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasinya di angkringan pinggir jalan raya Beru, Kecamatan Wingi, Kabupaten Blitar.

Para pemuda tersebut diketahui melaksanakan kegiatan Kopdar di Kafe Lariza, Kesamben. Ada sebanyak 50 pesilat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari wilayah sekitar Jawa Timur.

Selesai kegiatan kopdar berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB, mereka pulang dan Konvoi menggunakan sepeda motor dikawal oleh penyelenggara sampai batas kota, Wlingi. Namun sebagian dari mereka berheti di depan toko baju.

“Di situ mereka memukul seorang warga karena merekam arak-arakan motor mereka yang melintas. Dan mereka juga menjarah makanan di angkringan seberang jalan. Jadi ambil makanan tapi gak mau bayar. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan meninggalkan Wlingi,” jelas AKBP Leo, Minggu (14/3/2021).

Selama perjalanan meninggalkan Wlingi inilah, konvoi pesilat diadang polisi. Sebanyak 13 orang diamankan.

“Kami amankan 13 orang. Yang dua perempuan. Kerugian materiil yang diakibatkan ulah mereka ini diperkirakan Rp 500 ribu,” ungkap Leo.

Setelah diamankan 13 Orang tersebut juga di tes rapid antigen sebagai antisipasi barangkali ada yang terpapar Covid-19. Sementara itu para korban di visum guna pengumpulan barang bukti.

“Kami identifikasi kasus ini. Kalau ada pelanggaran UU lalin ada sanksi tilang. Kalau ada pelanggaran prokes, kami sanksi tipiring. Kami akan dalami kasus ini dari panitia penyelenggaranya,” pungkasnya. ( ji )

Exit mobile version