Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Seorang janda 2 anak di Probolinggo ditemukan tewas dengan luka lebam dan bekas cekikan. Korban yakni Juhairiyah (40), warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Janda tersebut diduga menjadi korban pembunuhan .
“Keluarga korban memberi kabar kematian korban tidak wajar. Saat ditemukan ada luka lebam, laporan kita lanjutkan ke kantor Polsek Kraksaan,” ujar Kepala Desa Asembagus Ibang Fansuri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/4/2021).
Janda yang tewas pertama kali ditemukan oleh keponakannya saat hendak membangunkan korban untuk sahur, namun korban tak memberikan jawaban. Saksi kemudian melaporkan hal tersebut ke anggota keluarga lain.
Setelah memeriksa kondisi jenazah korban secara detail, keluarga menemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban.
“Posisi jenazah tengkurap dan wajah ada luka lebam. Di daerah dagu dan leher ada luka jeratan kalung, di TKP ditemukan anting lepas milik korban, pintu belakang ada bekas dibuka paksa” jelas Ibang.
Dari hasil olah TKP polisi menemukan luka lebam di wajah korban ( janda ), bekas cekikan, dan ceceran darah di tubuh korban. Berdasarkan hal tersebut polisi pun menduga Juhairiyah menjadi korban pembunuhan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan bos arisan dan sebelumnya tidak menunjukkan ada masalah dengan orang lain. Hanya saja sore harinya, korban sempat menerima uang Rp 40 juta.
“Awalnya sekitar pukul 23:30 WIB keponakan korban mendengar ada suara seperti pintu dibanting. Beberapa jam kemudian lampu kamar korban gelap padahal kebiasaan korban lampu selalu hidup. Setelah dicek keluarga kaget melihat korban sudah tidak bernyawa, keluarga dan pak kades datang, dan jasad korban di bawa ke kamar mayat untuk visum. Dugaan awal korban dibunuh, luka lebam ada pukulan benda tumpul,” kata Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan. ( suf )