Lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Dua orang di Sidoarjo tewas tertabrak kereta api. Korban adalah emak-emak dan seorang pria. Peristiwa itu terjadi dalam waktu sehari sekaligus.
Yang pertama terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Durungbedok Kecamatan Candi Sidoarjo sekitar pukul 10.00 WIB. Korban adalah Dzurrotul Fatihah (50). Saat itu ia yang mengendarai Honda Vario Nopol W 2823 OQ dari arah Mojokerto ke Sidoarjo.
“Menurut keterangan saksi warga sekitar sudah berteriak-teriak berusaha menghentikan korban. Namun korban mungkin tidak mendengar akhirnya tertabrak kereta Jenggala,” kata Kanit Laka Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono, Rabu (17/11/2021).
“Akibat kejadian tersebut korban meninggal di lokasi kejadian, jenazah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo,” jelas Sugeng.
Sementara itu, kejadian yang kedua terjadi di perlintasan kereta api Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo sekitar pukul 11.15 WIB.
“Korban merupakan seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Menurut keterangan saksi korban sebelumnya mondar-mandir di perlintasan rel kereta api,” ujar Sugeng.
Sugeng menambahkan korban memiliki ciri-ciri umur sekitar 55 tahun, rambut lurus pendek, tinggi badan sekitar 165 Cm dan berat badan 70 Kg.
Dengan perawakan sedang korban memakai baju lengan pendek kotak-kotak warga oranye dan celana panjang warga biru gelap.
“Diduga korban bunuh diri, saat ini jenazah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo,” tandas Sugeng. ( fi)