lenterainspiratif.com | Mojokerto – DPRD Kota Mojokerto memberi apresiasi terhadap inisiasi awak media Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto yang mendirikan Posko Pangaduan Pandemi Covid-19. Apresiasi para legislator daerah tersebut dicetuskan saat mengunjungi Posko Pengaduan Pandemi Covid-19 PWI Mojokerto di Jalan Gajahmada 149 Kota Mojokerto, Selasa (28/4/2020).
Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto bersama jajaran Komisi III antara lain Ketua Komisi, Agus Wahjudi Utomo, Wakil Ketua Komisi, Deny Novianto, Sekretaris Komisi Ery Purwanti, dan anggota Komisi Agung Hendrio dan Budiarto mengunjungi posko selepas rapat paripurna istimewa penyampaian Dewan atas LKPJ Walikota Mojokerto 2019 melalui teleconference.
“Pembentukan posko pengaduan oleh awak media ini mungkin baru pertama kali ada. Ini benar-benar inisiatif yang patut diapresiasi sekaligus didukung,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Agus Wahyudi Utomo.
Dewan, ujar Agus, berharap, melalui posko yang dibentuk awak media, aspirasi masyarakat yang belum terakomodir dalam kaitannya dengan dampak covid-19 bisa terwujud sesuai ekspektasi.
“Posko ini tentunya akan menjadi saluran yang tepat sepanjang mampu membawa pesan kepada pemerintah daerah. Karena posko yang dibentuk ini kan bukan tandingan tim percepatan penanganan covid-19, tapi sebagai jembatan aspirasi masyakakat,” tukas politisi Partai Golkar tersebut.
Senada juga diutarakan Denny Novianto, Wakil Ketua Komisi III. Menurutnya, media sebagai pilar keempat sudah seharusnya mengambil peran dalam situasi bencana, seperti halnya pandemi covid-19 saat ini.
“Disampaikan menyampaikan fakta, dalam kondisi saat ini juga berkewajiban memberi edukasi kepada masyarakat. Pada titik ini posko pengaduan bisa menjadi ruang bagi warga masyarakat yang berharap mendapatkan haknya sekaligus mampu menjalankan kewajiban,” ujar politisi senior Partai Demokrat tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto menyampaikan, pihaknya menyambut baik langkah PWI Mojokerto membentuk wadah pengaduan covid-19. “Langkah PWI Mojokerto ini sejalan dengan fungsi kontrol yang dimiliki lembaga kami. Maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak bersinergi, sepanjang untuk kepentingan masyarakat,” ujar Sunarto.
Itok, sapaan karib politisi senior PDI Perjuangan tersebut lebih lanjut mengatakan, sinergi yang dibangun dengan PWI Mojokerto akan kian mempercepat upaya bersama memutus mata rantai covid-19. “Kita bersinergi sesuai dengan kapasitas masing-masing. Karena penanganan covid-19 tidak bisa dilakukan pemerintah saja, tentunya peran serta semua pihak, termasuk media,” sergah Itok.
Dipaparkan Itok, meski lembaga legislatif tidak masuk dalam struktur tim percepatan penanganan covid-19 Kota Mojokerto, namun baik secara kelembagaan maupun personal para anggota Dewan sudah melakukan aksi-aksi kemanusiaan menangkal covid-19 sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi masyarakat. “Semuanya dalam rangka mendapatkan solusi terbaik bagi masyarakat tanpa intervensi, apalagi mengabaikan rambu-rambu yang sudah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto menyatakan, kunjungan para wakil rakyat ke Posko Penganduan Pandemi Covid-19 bukan sekedar untuk merekatkan kemitraan, tapi menjadi penyemangat bagi kawan-kawan media untuk lebih mengoptimalkan peranserta menangkal wabah virus corona.
“Kunjungan ini juga bukti terjalinnya kemitraan media dan Dewan. Kami menjaga komitmen untuk kepentingan ini (covid-19),” katanya. (roe/adv)