Jalan Penghubung Desa dan Kota Rusak, Pemda Diminta Serius Tangani

Lenterainspiratif.id | Haltim – Mahasiswa,Pemuda masyarakat Desa Gotowasi, Kecematan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur (HALTIM) minta ada perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) atas kerusakan jalan Lintas Desa Gotowasi menuju Pusat kabupaten/kota.

Di ketahui, akibat terjadi kerusakan, para pemuda serta Masyarakat berinisiatif mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi terjadinya tingkat kecelakaan dengan cara menimbun Jalan yang telah rusak.

Hal ini telah di sampaikan oleh salah satu Pemuda serta Mahasiswa Gotowasi, Mustahdin Safar, saat terkonfirmasi dengan awak media via pesan WhatsApp, Kamis (10/03/2022).

Kata Mustahdin, semestinya dengan kondisi jalan yang kini mengalami kerusakan, sudah seharusnya dan sepatuhnya menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah atau Dinas terkait agar kiranya segera di perbaiki.

Menurutnya, hingga kini belum ada langkah cepat dari Pemerintah Daerah atau dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Haltim, untuk upaya melakukan perbaikan.

“Dengan kerusakan jalan itu lah, para pemuda serta Masyarakat Desa Gotowasi dengan gerak cepat melakukan penimbuan untuk mengantisipasi tingkat kecelakaan para pengendera yang melintasi jalan tersebut,” terangnya

Karena Kata Dino sapaan akrab Mustahdin, hal ini sudah seringkali di keluhkan oleh masyarakat maupun para pengendara Roda 4 dan Roda 2 yang terus Melintasi jalan tersebut.

“Olehnya itu harapan saya serta Masyarakat Desa Gotowasi pada khususnya dan Masyarakat Maba Selatan pada umumnya, agar senantiasa pemerintah daerah dan juga dinas PU agar kiranya mampu bijaki terkait dengan kondisi jalan Lintas Desa Gotowasi ke pusat kabupaten kota, yang ini seharusnya sudah menjadi perhatian serius bagi Pemda Haltim,” sesalnya.

Sementara Hasrul Basir, sebagai tokoh pemuda Gotowasi, membenarkan hal yang terjadi, bahwa dengan kerusakan jalan yang tak lagi layak di lintasi oleh pengendara, sudah seharusnya kembali di perhatikan oleh pihak Pemda.

“Iya, kondisi jalan rusak ini memang sudah tidak layak lagi di lintasi pengendara, maka untuk mengantisipasi tingkat kecelakaan itu lah, kami dari pemuda dan masyarakat Gotowasi kembali melakukan penimbuan jalan-jalan yang berlubang, agar pengendara bisa melintasi tanpa ada kesusahan dan kecelakaan,” terangnya. (TT).