Lenterainspiratif.id | Lamongan – Warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan digemparkan dengan munculnya seekor buaya di bantaran sungai Bengawan Solo.
Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X BKSDA Jawa Timur Agus Ariyanto menyebut, buaya tersebut muncul karena kondisi air yang ada di muara Bengawan Solo terlalu asin.
“Sepertinya fenomena Mas, mungkin air muara terlalu asin, sehingga naik (ke hulu sungai) buayanya,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/6/2021).
Selain itu kata Agus, buaya tersebut muncul di permukaan karena dipicu adanya mangsa termasuk ikan yang ada di sungaim
“Saya tanya warga di lokasi penampakan buaya itu memang banyak ikannya,” imbuhnya.
Untuk mencegah terjadinya kemungkinan buruk pihak BKSDA Jatim mengimbau warga Desa Parengan untuk lebih berhati-hati, waspada serta mengurangi aktivitas di Bengawan Solo. Selain itu BPBD Lamongan juga memasang papan informasi untuk warga.
“Minimal di setiap titik kemunculan buaya ada 1 papan peringatan,” kata Agus.
“Kami mengharap warga agar bisa membatasi kegiatan di sepanjang bantaran atau pinggiran Bengawan Solo yang menjadi lokasi kemunculan buaya muara,” imbaunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (9/6) ada penampakan buaya di bantaran Sungai Bengawan solo. Penampakan buaya yang sedang berjemur di bibir Bengawan Solo tersebut sempat diabadikan oleh salah satu warga dan diunggah ke media sosial. ( ji )