Lenterainspiratif.id | Jombang – Setelah dilakukan identifikasi akhirnya identitas seorang pria yang menabrakkan diri ke kereta api (KA) di perlintasan Desa Sembung, Kecamatan Perak, Jombang, terungkap.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan mengatakan, identifikasi dilakukan menggunakan alat pemindai sidik jari (Mambis).
“Kami pakai Mambis dan pengenalan mukanya karena mukanya masih utuh, identitas sudah kami ketahui,” kata Teguh, Rabu (24/11/2021).
Diketahui, korban adalah Joko Sumarsono (63), warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Jenazah joko kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang.
“Sepertinya korban stres karena nekat menabrakkan diri ke kereta api,” terang Teguh.
“Kami evakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum,” tandas Teguh.
Joko nekat menabrakkan diri ke KA Jayakarta tujuan Surabaya-Jakarta di perlintasan Desa Sembung sekitar pukul 15.42 WIB. Korban merupakan suami sekaligus pelaku dari ibu rumah tangga Trianah (64) yang ditemukan tewas di Desa Bambe, Driyorejo, Gresik.
Joko juga diduga merupakan pelaku penganiayaan putrinya sendiri, Thalita (23). Thalita ditemukan tergeletak bersimbah darah bersama ibunya. Namun Thalita dapat diselamatkan warga yang segera membawanya ke RSUD Ibnu Sina.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizky membenarkan bahwa pria yang tewas itu merupakan pelaku pembunuhan yang terjadi di Gresik.
“Itu betul pria yang pelaku di Driyorejo, yang pembunuhan tadi pagi,” ujar Wahyu. ( dit )