Daerah

Ini Cerita, Hilangnya Gadis Cantik Asal Magetan

Gadis cantik
Foto :
Gadis cantik
Foto : Relisa Maya Widyawati (21) yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu

Lenterainspiratif.com | Magetan – Hilangnya gadis cantik asal Magetan yang sepat viral, Relisa Maya Widyawati (21) yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu, akhirnya viral di grup whatsapp. Kini sudah kembali pulang.

Diketahui sebelum menghilang Relisa sempat cekcok dengan orangtuanya, hal ini di benarkan oleh Kapolsek Ngutoronadi AKP Tirto Amarto.
“Sebelum hilang, Relisa dimarahi orangtuanya,” kata AKP Tirto Amarto kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).

Tirto menjelaskan, hilangnya Relisa selama 3 hari tanpa kabar membuat orangtuanya Wawan Setyawan (48) dan Sulis (45) resah dan memutuskan untuk lapor ke polisi.

“Kemarin, orang tua yang lapor ayahnya, kalau selama tiga hari belum pulang sudah mencari kemana-mana akhirnya laporan ke polsek,” ujar Tirto.

Orantua Relisa yang berdomisili di Desa Goranggareng Taji, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, sangat menyesal dan kesedihannya kini tak terbendung. Berkali-kali bapak 2 anak ini mengungkapkan penyesalan setelah memarahi anaknya.

Saat mengetahui keberadaan anaknya di rumah sahabatnya di Kota Madiun, dengan cepat bapak dua anak ini meminta tante Relisa itu untuk menjemputnya.

“Di rumah teman kuliah ternyata, di Kota Madiun. Sudah dijemput, alhamdulillah sudah pulang,” ujar Ayah Relisam.

Wawan menuturkan, Teman yang ada di Kota Madiun itu, mengetahui ada nama Relisa di aplikasi percakapan whatsapp. Teman Relisa kemudian langsung menghubungi dirinya, dan Relisa sendiri mengatakan minta dijemput tantenya.

“Nginepnya di rumah teman kuliahnya. Saat itu teman perempuannya tahu viral di WhatsApp. Akhirnya minta dijemput tantenya,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang di dapat dari tetangganya, gadis cantik asal Magetan ini nekat kabur dari rumah lantaran tidak mau dijodohkan oleh orangtuanya, namun ketika Wawan Setyawan dikomfirmasi ia hanya menjawab dengan gelengan kepala.

Wawan menuturkan Relisa pergi bukan karna dijodohkan karena anaknya mempunyai keinginan untuk kerja dahulu setelah selesai kuliah nanti, namun wawan mengakaui apabila sempat cekcok dengan anaknya yang kerap disapa maya itu.

“Bukan, bukan dijodohkan. Cita-citanya kerja dulu setelah lulus. Saya tidak mengira kalau malah kabur (Saat dimarahi),” tegasnya.

“Mungkin terpengaruh kondisi saya yang capek dan tidak enak badan,” tambahnya. ( tim)

Exit mobile version