Lenterainspiratif.id | Lumajang – Lava pijar nampak menyala di puncak Mahameru pada Senin (7/12/2021) sekitar pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Pancaran cahaya dari lava pijar itu tampak dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang dan Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo.
Namun menurut warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang , Tohari, jika tidak keluar lava pijar saat terjadi erupsi, justru warga lebih panik.
“Barusan terlihat. Ini sebetulnya sudah biasa kalau keluarnya sedikit-sedikit,” kata Tohari kepada detikcom, Senin (6/12/2021).
“Ya kalau sering terlihat keluar malah enak, kalau tidak malah lebih waspada,” terang Tohari.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB. Mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan mengalami luka-luka. Sebanyak 22 orang meninggal dunia, 35 orang luka berat, dan 21 orang luka ringan.
Dalam data dari Plt Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hingga kini ada 5.205 jiwa masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 1.300 orang di antaranya telah mengungsi. ( Suf )