Babak Kedua
Di babak kedua, Thailand meningkatkan intensitas serangan mereka. Peluang emas hampir tercipta ketika tendangan Thanawut Phocai kembali mengenai tiang gawang. Namun, Indonesia tetap tenang dan fokus, dengan pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa pergantian pemain untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan.
Pertandingan ini juga diwarnai dengan beberapa kartu kuning. Alfharezzi Buffon dan Mufli Hidayat dari Indonesia, serta Thanawut Phocai dan Piyawat Petra dari Thailand, masing-masing menerima kartu kuning karena pelanggaran keras dan protes berlebihan.
Ketika peluit panjang dibunyikan, kegembiraan meluap di seluruh stadion. Para pemain dan staf pelatih berlari ke lapangan, merayakan kemenangan yang telah lama dinantikan. Gelar juara ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim, serta dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas U-19, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Setelah penantian panjang, Indonesia akhirnya kembali meraih kejayaan di kancah sepak bola Asia Tenggara. Semoga prestasi ini menjadi awal dari banyak kemenangan lainnya di masa depan.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari seluruh rakyat, Timnas U-19 Indonesia telah membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Selamat kepada Timnas U-19 Indonesia!