foto : dewan racana pandega
Ternate Lentera Inspiratif.com
Untuk memperingati Hut Baden Powell ke 161 dewan racana pandega, Jafar Sadik dan Siti Nursafa, gugus depan 01.025 dan 01.026 Babullah Pangkalan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate memperingat Hut tersebut dengan cara melakukan upacara bendera merah putih, dengan tema: ” Dengan spirit Kependuan Baden Powell kita wujutkan pandu muda yang kritis dalam berfikir, dan bersikap dalam bertindak” yang dilaksanakan di lapangan kampus IAIN Ternate yang berada dikelurahan dufa-dufa, kecamatan ternate utara, kota ternate, maluku utara pada hari Kamis (21/02/2018)
Dalam keterangan ketua 01.026 Nurul Ilmi P. Pratiwi mengatakan, yang mengikuti kegiatan upacara ini dari satuan-satuan terutama dari satuan gudep Babullah, kalau dari kampus itu semuanya UKM, dan petinggi-petinggi lembaga dan menjadi pembina upacara yaitu pembina pramuka 01.025 IAIN Ternate.jelasnya
Kegiatan Hut ini dilakukan dengan cara upacara bendera merah putih, selepas kegiatan ada selingan hiburan diantaranya tarian samra dan soya-soya dari kaka-kaka 025-026 Babullah dengan tujuan, “kita sebagai pandu muda mengingat kembali Hut Baden Powell untuk menjadi semangat kepramukaan dan mempererat kembali hubungan silaturrahmi seluruh satuan terutama satuan Babullah”.’ucapnya
Terpisah ketua Dewan Racana 01.025 Aprilyadi mengatakan, Sampai saat ini lembaga dan UKM hubungannya baik-baik saja dan lebih bagus di bandingkan dengan Rektor lama, “kegiatan Hut mempunyai tema dengan spirit jiwa pemuda yang lebih berkrakter kedepanya, menjaga amanah dalam sebuah organisasi karena organisasi tersebut harus punya generasi dan akan berlanjut terus”.’tegasnya
Diwaktu yang sama Pembina Pramuka dewan racana pandega 0.025 Babullah kakak Khalid Hasan Minabari, dalam keteranganya mengatakan, kegiatan memperingati Hut Baden Powell seorang pencetus kepanduan dunia, hari ini beliau lahir tercatat di dunia ke 161 tahun.’katanya
“Kegiatan iniberikan ilustrasi gerakan-gerakan beliau, ide-ide beliau untuk bagimana menata generasi muda kedepan untuk dirangkum dalam kegiatan kepanduan, distir dalam tri satya dan dasa darama untuk membentu kepramukan dunia supaya bisah mempertahankan kemanusiaan dan membelah tanah airnya”.kata pembina
Generasi muda penerus Racana agar lebih belajar dalam semangatnya bapak Pandu sedunia dan banyak mengamalkan kurikulum kepramukaan yang di desain dalam dasa dara pramuka tersebut.tutupnya (*alif)
