Lenterainspiratif.com — Nasib naas menimpa Muhammad Rizky Anna Disky (15), santri pondok pesantren Yayasan Al Mabrur Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Rabu (8/1/2020).
Rizky tewas setelah tercebur sungai Kertosono di saat hujan deras mengguyur. Ia tercebur sungai setelah besi jembatan yang dipegangnya jebol. Setelah sempat hilang selama kurang lebih 8 jam, jenazah korban akhirnya ditemukan nelayan di tepian Pantai Desa Kalibuntu. Jenazah korban kemudian dibawa ke daratan dan dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Waluyojati, Kraksaan.
Samsul Hilal (16) teman korban mengatakan peristiwa terceburnya korban ke Sungai Kertosono terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban bermain-main di jembatan areal Ponpes yang sedang dalam tahap pembangunan.
“Korban memegang sebuah besi. Namun kemudian besinya roboh dan membuat korban juga tercebur ke aliran sungai. Kondisi aliran airnya memang sedang deras karena hujan,” kata Samsul.
Korban menurut Samsul, sebenarnya bisa berenang. Hanya saja karena terlalu derasnya aliran sungai membuat terseret arus.
“Arus sungai sangat deras saat itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Panit II Sabhara Polsek Kraksaan Aipda Dadang mengatakan dugaan awal korban tercebur ke aliran Sungai Kertosono setelah memegang besi katrol pembangunan jembatan. Besi katrol lantas roboh dan tercebur ke sungai, disusul tubuh korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini, karena saat kejadian korban sedang bermain sendiri di lokasi,” katanya.(tim)