Hobi, LenteraInspiratif.id – Ayam Bangkok, dikenal sebagai salah satu jenis ayam petarung terbaik, bukan hanya diminati untuk keperluan aduan, tetapi juga sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dengan kualitas yang tinggi, ayam bangkok memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak peternak yang berusaha memelihara ayam bangkok, baik untuk keperluan aduan maupun untuk dibudidayakan. Namun, dalam memelihara ayam ini, seringkali peternak menghadapi tantangan terkait biaya pakan yang relatif mahal. Untuk itu, penting bagi peternak untuk mengetahui cara meracik pakan ayam bangkok yang tidak hanya hemat, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan gizi ayam.
Pakan untuk Ayam Bangkok Usia 0-3 Bulan
Pada tahap awal kehidupan ayam bangkok, tepatnya usia 0 hingga 3 bulan, pakan yang umum diberikan adalah voer atau konsentrat. Konsentrat ini berfungsi untuk menambah keseimbangan gizi ayam, dan biasanya dicampur dengan bahan pakan lain. Sebagai alternatif yang lebih hemat, peternak bisa mencampur konsentrat dengan bahan-bahan seperti nasi putih, ampas tahu, atau dedak.
Berikut langkah-langkah untuk meracik pakan ayam bangkok usia 0-3 bulan:
- Campurkan konsentrat dengan sedikit air dan nasi putih.
- Tunggu hingga nasi putih mengembang dan teksturnya lembut.
- Sebagai pengganti nasi putih, Anda juga bisa mencampurnya dengan ampas tahu atau dedak.
Dengan cara ini, Anda bisa menghemat pengeluaran tanpa mengurangi kualitas pakan yang diberikan pada ayam bangkok.
Pakan untuk Ayam Bangkok Lancuran dan Indukan (4 Bulan ke Atas)
Memasuki usia 4 bulan hingga dewasa, ayam bangkok membutuhkan perhatian lebih dalam hal asupan nutrisi dan gizi. Ayam pada tahap ini disebut ayam lancuran. Pada tahap ini, terdapat dua jenis racikan pakan yang bisa dipilih, tergantung pada kebutuhan nutrisi ayam dan anggaran peternak.
Racikan Pakan Pertama
Racikan pakan pertama mirip dengan pakan untuk ayam usia 0-3 bulan, namun dengan sedikit modifikasi. Anda bisa mengganti konsentrat dengan jagung, yang kemudian dicampur dengan dedak, gabah, dan nasi. Pakan ini lebih murah dan tetap memenuhi kebutuhan gizi ayam bangkok.
Racikan Pakan Kedua
Untuk memberikan variasi, Anda bisa membuat pakan olahan dengan memasak jagung atau nasi putih, kemudian mencampurnya dengan bahan seperti sayuran, ubi, atau tepung ikan. Pakan jenis ini memberikan tambahan variasi dan nutrisi yang lebih lengkap untuk ayam bangkok.
Pakan untuk Ayam Bangkok Dewasa (7 Bulan ke Atas)
Ayam bangkok yang telah mencapai usia dewasa, yaitu sekitar 7 bulan ke atas, membutuhkan pakan yang lebih spesifik. Pada usia ini, pakan berupa gabah dan beras merah adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi dan pertumbuhan ayam. Selain itu, racikan pakan yang digunakan untuk ayam lancuran sebelumnya juga bisa menjadi pilihan, namun dengan porsi yang lebih sedikit.
Berikut adalah cara memberikan pakan pada ayam bangkok dewasa:
- Berikan racikan pakan lancuran pada pagi hari dengan setengah porsi dari yang biasanya.
- Untuk sore hari, berikan gabah atau beras merah.
Pemberian pakan yang teratur sangat penting untuk memastikan ayam bangkok tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik.
Kesimpulan
Meracik pakan ayam bangkok secara mandiri dapat membantu peternak menghemat biaya sekaligus memastikan ayam mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam racikan pakan ini mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Dengan racikan pakan yang tepat dan pemberian pakan yang teratur, ayam bangkok Anda akan tumbuh sehat dan kuat, siap menghadapi tantangan di arena aduan maupun untuk dijual dengan harga yang tinggi.
