Lenterainspiratif.id | Blitar – Kerangka manusia di dalam rumah Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar diduga adalah Fitriana perempuan asal Kendari, Sulawesi Tenggara.
Warga setempat menduga Fitriana dibunuh oleh suaminya sendiri Nuhan Supriyanto. Pasalnya, Fitriana menghilang begitu saja, sebelum kerangkanya ditemukan di dalam rumah. Sementara sang suami tidak pernah bingung untuk mencari sang istri.
“Nuhan itu orangnya pendiam lo, kog tega mengubur istrinya sendiri,” kata Ali Masykur, tetangga terduga pelaku, Rabu, (22/11/2023).
Fitriana dan Nuhan sendiri telah miliki 2 orang anak. Anak pertama mereka bahkan telah berusia 5 tahun. Warga sekitar pun tidak menduga Fitriana bernasib tragis seperti itu.
“Tadi Nuhan katanya sudah bawa oleh polisi,” ungkapnya.
Kerangka Fitriana sendiri ditemukan terkubur dalam tanah sedalam 1 meteran. Korban dikubur oleh pelaku di kamar belakang.
Diduga jenazah Fitriana telah dikubur selama 1 tahun lebih. Hal itu terungkap dari hasil visum yang dilakukan oleh tim Forensik RS Bhayangkara Kediri.
Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri telah mengungkap ciri-ciri kerangka manusia yang terkubur di dalam rumah di Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Menurut tim dokter kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan.
Sebelumnya sebuah kerangka manusia ditemukan di dalam rumah di Desa Bacem, Ponggok, Kabupaten Blitar. Kerangka manusia itu ditemukan dalam kamar oleh pembeli rumah yang hendak melakukan renovasi.
Ketua RT Desa Bacem, Ponggok Blitar Sunaryo mengatakan, kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja yang melakukan pembongkaran. Kabar itu pun sontak membuat masyarakat gempar.
“Awalnya dibongkar sama pekerja yang disuruh oleh pembeli rumah. Kemudian ditemukan itu (kerangka) di dalam kamar, kejadiannya siang tapi petugas ke sini sekitar pukul 17.00 WIB,” katanya, Selasa (21/11/2023). (Ji)