LenteraInspiratif.id – Polisi akhirnya mengungkap hasil autopsi terhadap Sheila Amalia Cristanti (21), mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan tewas di dalam parit kawasan Tikungan Lawu Green Forest, Jalan Raya Sarangan–Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Sheila, warga Kebonsari, Kabupaten Madiun, sempat dilaporkan hilang sejak akhir Maret 2025. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah sepeda motor miliknya.
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, menjelaskan bahwa jenazah pertama kali ditemukan setelah warga melapor pada pukul 14.00 WIB. Tim kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati tubuh korban berada di parit.
“Korban ditemukan di dalam parit sedalam 77 cm dan lebar 60 cm. Tubuhnya tertindih sepeda motor hitam bernomor polisi AE 3413 CA,” ujar AKP Joko, Jumat (11/4/2025).
Karena tertutup motor, tubuh korban awalnya tidak terlihat dengan jelas dari permukaan jalan. Dugaan awal polisi mengarah pada kecelakaan tunggal.
“Dari hasil olah TKP, kami temukan bekas pengereman di aspal yang mengarah ke titik korban ditemukan. Diduga, korban melaju dari arah Jawa Tengah dan gagal mengendalikan kendaraan di jalan menurun,” terang Joko.
Barang-barang pribadi korban, termasuk helm, masih melekat saat jasadnya dievakuasi. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban sempat mencoba mengerem sebelum akhirnya motor keluar jalur dan masuk ke parit.
“Semua bukti di lokasi menunjukkan adanya upaya pengereman, namun kemungkinan besar korban kehilangan kendali hingga akhirnya terjadi kecelakaan fatal,” tutup Kapolsek.
