DaerahJawa Timur

Hari Kartini Para Peselancar Putri di Pacitan Bermain Selancar Kenakan Kebaya

×

Hari Kartini Para Peselancar Putri di Pacitan Bermain Selancar Kenakan Kebaya

Sebarkan artikel ini
Hari Kartini Para Peselancar Putri di Pacitan Bermain Selancar Kenakan Kebaya
Peselancar memainkan selancar dengan menggunakan kebaya

Hari Kartini Para Peselancar Putri di Pacitan Bermain Selancar Kenakan Kebaya
Peselancar memainkan selancar dengan menggunakan kebaya

Lenterainspiratif.id | Pacitan – Ragam cara yang dilakukan para perempuan untuk memperingati hari kartini di tahun 2021. Termasuk para peselancar putri di pacitan yang beraksi dengan mengenakan kebaya.

Salini Rengganis (23) salah satu peselancar ini misalnya ia mengenakan setelan baju putih dipadu kain jarik bermotif lurik membuat sosoknya makin tampak eksotis. Meski sempat kesulitan bergerak namun akhirnya ia bisa bermain selancar dengan baik. Para peselancar putri ini berselancar di Pantai Sirau.

“Kita memperingati Hari Kartini karena konsepnya kita berkebaya sambil surfing. Risikonya memang berat. Sering jatuh-jatuh,” ucap Salini kepada wartawan di lokasi, Rabu (21/4/2021).

Kegiatan berselancar dengan mengenakan kebaya ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi Salini dan rekan-rekannya. Kegiatan rutin ini sudah dilakukan sejak tahun 2007 silam setiap tanggal 21 April.

Cara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap hari kartini sekaligus ekspresi emansipasi. Bahwa pakaian bukanlah penghalang bagi wanita untuk menekuni hobi.

“Di zaman emansipasi wanita saat ini tidak ada alasan untuk menyerah. Apalagi hanya karena pakaian,” tegas peselancar profesional itu.

Seiring kemajuan zaman, penghargaan terhadap harkat perempuan makin terasa. Hal itu makin terasa kental kala dirinya melanglang buana ke sejumlah negara.

Saini ternyata sudah keliling di banyak negara. Ia berharap di momen Hari Kartini 2021, tak ada lagi stereotip gender di tengah masyarakat. Demikian pula tak ada lagi patronase antara tugas perempuan dan laki-laki.

“Kuantitas perempuan dalam speak up memunculkan gagasan bakal lebih terbuka di masa mendatang. Tetap semangat kita kuat,” imbuhnya.

Kawasan Pantai Srau memang sengaja dipilih Salini untuk bermain selancar. Di situ pula dia ingin berbagi ilmu dengan belasan siswa yang tergabung dalam Sekolah Pasir. Sebuah wahana pembelajaran berbasis alam bagi anak-anak yang belajar di rumah selama pandemi. ( tim )

Banner BlogPartner Backlink.co.id