Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Harga kebutuhan pokok di Mojokerto pada Jumat (22/8/2025) kembali mengalami fluktuasi. Beberapa komoditas hortikultura tercatat turun tajam, sementara sejumlah sayuran dan ikan justru naik.
Dari data Dinas Perdagangan, tomat menjadi komoditas dengan penurunan paling dalam, anjlok Rp139 per kilogram atau 1,57 persen secara harian ke level Rp8.737/kg. Secara mingguan, tomat merosot lebih dalam, hingga 13,98 persen ke Rp9.675/kg dari Rp11.247/kg.
Selain tomat, bawang merah juga masih menunjukkan tren penurunan, turun Rp425/kg atau 1,14 persen ke Rp36.800/kg. Jika dibandingkan pekan lalu, harganya bahkan longsor 7,43 persen ke Rp39.100/kg. Sementara itu, cabai rawit terkoreksi Rp552/kg (1,75 persen) ke Rp30.948/kg.
Di sisi lain, beberapa komoditas naik. Harga buncis menguat Rp26/kg (0,24 persen) ke Rp10.976/kg, sedangkan secara mingguan naik signifikan 2,02 persen ke Rp10.745/kg. Kentang juga mencatat kenaikan mingguan Rp221/kg (1,43 persen) ke Rp15.728/kg meski secara harian turun tipis Rp58/kg.
Untuk lauk pauk, harga ikan bandeng naik Rp353/kg (1,02 persen) menjadi Rp35.115/kg. Daging ayam kampung ikut naik Rp29/kg (0,04 persen) ke Rp68.344/kg, sementara daging ayam broiler turun tipis Rp75/kg ke Rp32.423/kg.
Harga kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak goreng, kedelai, serta tahu-tempe relatif stabil dengan perubahan kecil.
Dengan kondisi ini, konsumen di Mojokerto masih menghadapi harga yang fluktuatif terutama untuk komoditas sayuran dan bumbu dapur, yang masih rentan naik-turun menjelang akhir pekan.