BeritaJawa Timur

Harga Sembako Mojokerto Hari Ini Stabil, Telur Ayam Kampung dan Kedelai Impor Naik Tipis

×

Harga Sembako Mojokerto Hari Ini Stabil, Telur Ayam Kampung dan Kedelai Impor Naik Tipis

Sebarkan artikel ini
Pedagang pasar tanjung anyar

Mojokerto, Lenterainspiratif.id – Harga kebutuhan pokok di Kota Mojokerto pada Jumat (24/10/2025) terpantau relatif stabil di sebagian besar komoditas. Meski demikian, sejumlah bahan pangan seperti telur ayam kampung, kedelai impor, dan jagung pipilan menunjukkan kenaikan harga, sementara cabai dan minyak goreng justru turun.

Berdasarkan data pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto, harga beras di pasaran masih stabil. Beras Bramu Super bertahan di Rp15.561 per kilogram, tanpa perubahan dari hari sebelumnya. Sementara beras IR.64 Premium dan IR.64 Medium mencatat kenaikan kecil masing-masing 0,34 persen dan 0,19 persen.

Untuk komoditas gula pasir dalam negeri, harga tetap berada di Rp16.400 per kilogram, meskipun secara mingguan tercatat turun 0,3 persen.
Sedangkan minyak goreng kembali mengalami penurunan. Harga Bimoli kemasan 1 liter tetap di Rp19.227 per liter secara harian, namun secara mingguan turun signifikan 5,34 persen. Sementara minyak curah melemah 0,54 persen menjadi Rp18.114 per kilogram.

Sebaliknya, Minyakita kemasan 1 liter dan 2 liter justru naik tipis masing-masing 0,18 persen dan 0,31 persen.

Harga daging sapi murni stabil di kisaran Rp109.056 per kilogram, dengan kenaikan tipis 0,01 persen.
Sedangkan daging ayam broiler dan ayam kampung tidak mengalami perubahan harian, masing-masing Rp35.342 dan Rp70.219 per kilogram. Namun, ayam broiler turun 0,36 persen dibanding minggu lalu.

Di sektor telur, telur ayam ras bertahan di Rp29.005 per kilogram, naik 1,37 persen dibanding minggu sebelumnya. Sementara telur ayam kampung menjadi komoditas dengan kenaikan paling tajam, melesat 49,54 persen dalam sepekan hingga mencapai Rp5.153 per butir.

Pada bahan pangan lain, jagung pipilan kering naik 8,55 persen menjadi Rp9.054 per kilogram.
Harga garam bata beryodium naik 2,7 persen menjadi Rp3.406 per buah, sementara garam halus turun 0,55 persen menjadi Rp7.639 per kilogram.

Tepung terigu Segitiga Biru masih stabil di Rp11.535 per kilogram, naik tipis 0,36 persen secara mingguan.
Kenaikan juga terjadi pada kedelai impor, yang naik 2,99 persen menjadi Rp16.296 per kilogram, sedangkan kedelai lokal naik 0,24 persen ke Rp15.432 per kilogram.

Untuk bumbu dapur, harga cabai merah biasa turun 5,08 persen menjadi Rp43.366 per kilogram, dan cabai rawit anjlok lebih dalam 8,31 persen ke Rp25.816 per kilogram.
Sementara bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan masing-masing 2,85 persen dan 1,41 persen.

Dari kelompok sayuran, kol naik tipis 0,14 persen menjadi Rp7.881 per kilogram, kentang naik 0,89 persen ke Rp15.711, dan wortel naik cukup tinggi 0,47 persen harian atau 5,18 persen secara mingguan.
Sedangkan buncis turun 0,1 persen ke Rp12.294 per kilogram.

Harga ikan segar beragam. Ikan bandeng naik 0,53 persen menjadi Rp35.497 per kilogram, ikan tongkol justru turun 1,98 persen, sementara ikan tuna turun 0,84 persen harian. Namun ikan cakalang masih naik tipis 0,2 persen menjadi Rp35.993 per kilogram.

Untuk kebutuhan lain, LPG 3 kilogram tetap stabil di harga Rp19.654 per tabung. Sedangkan bahan bangunan seperti semen, besi, dan paku tidak mengalami perubahan harga sama sekali.

Secara umum, harga sembako di Mojokerto pekan ini menunjukkan tren stabil dengan fluktuasi ringan , di mana komoditas protein dan biji-bijian mengalami kenaikan moderat, sedangkan cabai dan minyak goreng cenderung turun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id