EkonomiJawa Timur

Harga Sembako Mojokerto Awal Agustus : Tomat Anjlok Hampir 16%, Mie Instan dan Jagung Melonjak Tajam

×

Harga Sembako Mojokerto Awal Agustus : Tomat Anjlok Hampir 16%, Mie Instan dan Jagung Melonjak Tajam

Sebarkan artikel ini
Ramadhan 2023, Harga bahan pokok, Berita Mojokerto
Pedagang di Pasar Tanjung Mojokerto

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Harga sembako di Kabupaten Mojokerto per Jumat (1/8/2025) menunjukkan dinamika yang cukup signifikan di berbagai komoditas. Beberapa bahan pokok mengalami lonjakan harga tajam, sementara yang lain turun drastis dalam sepekan terakhir. Tomat tercatat sebagai komoditas dengan penurunan tertinggi, sementara mie instan dan jagung pipilan melonjak tajam.

 

Harga Sayur dan Bumbu: Tomat Merosot, Cabai Campuran

 

Penurunan paling tajam terjadi pada tomat yang anjlok Rp3.204 atau 15,93% dalam sepekan, dari Rp20.111 menjadi Rp16.907/kg. Cabai rawit juga turun drastis 12,39%, dari Rp46.481 ke Rp40.724/kg. Penurunan ini dapat disebabkan oleh pasokan melimpah dari daerah penghasil utama.

 

Sementara itu, cabai biasa mengalami sedikit kenaikan, yaitu 0,05% secara mingguan. Bawang merah naik cukup tinggi, sebesar 6,51%, kini berada di harga Rp43.565/kg, sedangkan bawang putih justru turun tipis.

 

Harga Beras: Cenderung Naik Tipis

 

Beras, sebagai kebutuhan utama, menunjukkan tren naik. IR.64 Premium naik 1,29% ke Rp14.316/kg. Jenis IR.64 Medium naik 0,8%, sementara beras Bramu Super relatif stabil di Rp15.697/kg.

 

Minyak Goreng dan Gula: Campuran Naik dan Turun

 

Harga Minyakita botol 1 liter turun 0,53% dalam seminggu, menjadi Rp16.982/liter. Sebaliknya, minyak curah justru naik 0,5% ke Rp18.131/kg. Bimoli botol dua liter juga naik tipis, sedangkan satu liternya stagnan.

 

Untuk gula dalam negeri, terjadi penurunan harga sebesar 0,74%, kini di Rp16.593/kg.

 

Telur dan Daging: Kenaikan Masih Wajar

 

Telur ayam ras mengalami kenaikan kecil sebesar 0,26% secara mingguan, menjadi Rp26.936/kg. Telur ayam kampung juga naik 0,95% per butir.

 

Daging ayam broiler dan ayam kampung naik di bawah 1%. Sementara daging sapi murni naik cukup signifikan yaitu 1,95%, kini di harga Rp108.946/kg.

 

Mie Instan dan Jagung Pipilan Kering Naik Signifikan

 

Salah satu kenaikan paling menonjol datang dari mie instan Indomie goreng, yang naik 4,25% menjadi Rp3.408/bungkus. Kenaikan lain yang menonjol adalah pada jagung pipilan kering yang melonjak hampir 10% (Rp905/kg) menjadi Rp9.976/kg.

 

Kenaikan harga jagung dapat berdampak pada biaya produksi peternak, khususnya unggas, mengingat jagung merupakan bahan baku utama pakan ternak.

 

Komoditas Lain: Stabil hingga Fluktuasi Ringan

 

  • Susu bubuk dan kental manis mayoritas stagnan atau turun ringan.
  • Garam halus naik 0,31%, sedangkan garam bata turun tipis.
  • Tepung terigu naik sedikit 0,13% menjadi Rp11.373/kg.
  • Kedelai impordan lokal mengalami koreksi kecil negatif.
  • Tempe dan tahu relatif stabil, dengan perubahan harian tidak signifikan.
  • LPG 3 kg turun tipis 0,28%.

 

Sayuran Lain dan Ikan: Beragam

  • Kol dan wortel naik moderat.
  • Kentang turun 2,2% menjadi Rp15.092/kg.
  • Buncis turun 4,63%.

 

Di sektor perikanan, bandeng dan asin teri naik, sedangkan tongkol dan tuna sedikit menurun.

 

 

 

Kondisi harga sembako di Mojokerto pada akhir Juli 2025 menunjukkan bahwa pasar cenderung stabil, tetapi terdapat lonjakan dan penurunan ekstrem di sejumlah komoditas penting. Turunnya harga tomat dan cabai rawit meringankan beban konsumen, namun lonjakan mie instan dan jagung perlu diperhatikan karena bisa berdampak pada biaya hidup dan produksi.

 

Pemantauan terhadap harga-harga ini penting, terutama menjelang pergantian bulan dan potensi dampak musim panen atau cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi pasokan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id