Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Mojokerto kembali mengalami fluktuasi pada Kamis (14/8/2025). Pemantauan di sejumlah pasar menunjukkan beberapa komoditas mengalami penurunan, sementara sebagian lainnya justru naik tipis.
Penurunan harga paling mencolok terjadi pada tomat. Komoditas ini melemah Rp500 per kilogram menjadi Rp10.500/kg dari sebelumnya Rp11.000/kg. Cabai rawit merah juga ikut terkoreksi, turun Rp450 menjadi Rp32.000/kg, sementara cabai merah besar turun Rp300 menjadi Rp31.500/kg.
Bumbu dapur lain seperti bawang merah turun Rp200 menjadi Rp42.000/kg dan bawang putih stabil di angka Rp29.500/kg. Sementara itu, buncis turun Rp150 menjadi Rp10.400/kg dan wortel melemah Rp100 menjadi Rp12.300/kg.
Untuk kelompok protein hewani, harga daging ayam broiler terpantau stabil di Rp32.000/kg. Daging sapi murni juga tidak mengalami perubahan berarti, bertahan di kisaran Rp108.500/kg. Telur ayam ras naik tipis Rp25 menjadi Rp27.000/kg, sedangkan telur ayam kampung turun Rp30 menjadi Rp3.300/butir.
Berbeda dengan komoditas sayur dan bumbu yang cenderung turun, kelompok ikan justru menunjukkan tren kenaikan. Ikan asin teri naik Rp300 menjadi Rp69.800/kg, ikan cakalang naik Rp60 menjadi Rp34.250/kg, dan ikan bandeng naik Rp50 menjadi Rp34.400/kg.
Garam beryodium bata juga mengalami kenaikan ringan Rp5 menjadi Rp3.255/buah, sementara garam halus terpantau tetap di Rp13.000/kg.
Jika dibandingkan dengan harga sepekan lalu, tren penurunan paling tajam masih terjadi pada tomat yang sudah anjlok lebih dari 13% dalam seminggu terakhir. Cabai rawit merah juga turun sekitar 7% secara mingguan, sedangkan ikan asin teri menjadi salah satu komoditas yang konsisten naik.
Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh faktor pasokan dan permintaan. Komoditas segar seperti sayuran, cabai, dan tomat sangat sensitif terhadap kondisi cuaca dan kelancaran distribusi, sementara komoditas olahan atau tahan lama seperti ikan asin dan garam cenderung stabil atau naik tipis.
Kondisi ini membuat sebagian konsumen memilih berbelanja secukupnya dan menyesuaikan menu harian. Para pedagang di pasar pun terus memantau perkembangan harga dari pemasok untuk mengantisipasi perubahan mendadak.