Lenterainspiratif.id | Mojokerto — Harga bahan pokok di wilayah Kota Mojokerto pada Selasa (28/10/2025) terpantau relatif stabil. Meski sebagian besar komoditas tidak mengalami perubahan signifikan, beberapa bahan pangan strategis seperti daging sapi murni justru mengalami penurunan cukup tajam hingga 5,12 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, harga daging sapi murni hari ini tercatat di angka Rp 103.345 per kilogram, turun dari posisi kemarin yang mencapai Rp 108.917. Penurunan ini disebut sebagai efek dari meningkatnya pasokan daging lokal menjelang akhir pekan.
Sementara itu, harga beras jenis Bramu Super masih bertahan di Rp 15.622 per kilogram, demikian pula dengan beras IR.64 Premium dan Medium yang stabil di kisaran Rp 14.300–Rp 13.100 per kilogram.
Adapun gula pasir dalam negeri sedikit turun menjadi Rp 16.400 per kilogram, atau melemah tipis 0,03 persen dari harga sebelumnya.
Untuk komoditas minyak goreng, harga Minyakita kemasan 1 liter naik tipis menjadi Rp 17.074, sedangkan minyak curah turun ke level Rp 18.103 per kilogram. Produk bermerek seperti Bimoli botol 1 liter justru mengalami sedikit kenaikan di angka Rp 19.257.
Harga telur ayam ras masih bertahan di kisaran Rp 28.866 per kilogram, sementara telur ayam kampung justru anjlok cukup tajam hingga 36,21 persen, turun dari Rp 5.118 menjadi Rp 3.265 per butir.
Beberapa komoditas sayuran juga menunjukkan fluktuasi. Harga tomat dan wortel naik masing-masing 1,24 persen dan 4,32 persen, sedangkan cabai rawit dan cabai biasa turun masing-masing 4,06 persen dan 1,14 persen.
Untuk ikan laut, jenis bandeng dan tuna mengalami sedikit kenaikan, sementara teri asin turun cukup tajam 4,4 persen.
Komoditas lain seperti gula, tepung terigu, susu bubuk, kedelai, gas LPG, dan semen tercatat stabil tanpa perubahan harga.
Kondisi pasar yang relatif terkendali ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat menjelang pertengahan Oktober.











