Mojokerto – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Mojokerto per Kamis, 2 Oktober 2025, menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Berdasarkan pantauan dari Dinas Perdagangan, beberapa komoditas mengalami penurunan, sementara sebagian lainnya justru naik.
Pada komoditas beras, harga relatif stabil. Beras Bramu Super tercatat Rp15.617 per kilogram tanpa perubahan, sementara IR.64 Premium sedikit naik Rp10 menjadi Rp14.455 per kilogram. Sedangkan IR.64 Medium juga naik tipis Rp6 menjadi Rp13.161 per kilogram.
Untuk gula pasir , harga masih bertahan Rp16.376 per kilogram tanpa perubahan.
Harga minyak goreng mengalami dinamika. Minyakita kemasan 2 liter naik cukup signifikan Rp477 menjadi Rp33.596, sedangkan minyak curah turun tipis Rp5 ke Rp18.439 per kilogram.
Pada komoditas daging , daging sapi murni naik Rp56 menjadi Rp108.831 per kilogram. Namun, daging ayam broiler justru turun Rp79 ke Rp35.974 per kilogram. Daging ayam kampung naik Rp125 ke Rp70.500 per kilogram.
Harga telur ayam ras stabil di Rp27.061 per kilogram, sementara telur ayam kampung naik tipis Rp6 menjadi Rp3.300 per butir.
Di komoditas cabai dan bawang , harga cabai rawit turun Rp27 menjadi Rp32.026 per kilogram. Sementara cabai biasa relatif stabil di Rp44.132 per kilogram. Untuk bawang merah mengalami kenaikan Rp152 menjadi Rp31.297 per kilogram, sedangkan bawang putih stabil di Rp30.005 per kilogram.
Sayuran menunjukkan pergerakan mencolok, terutama buncis yang melonjak Rp248 menjadi Rp12.417 per kilogram. Wortel juga naik Rp127 ke Rp11.072 per kilogram, sedangkan tomat justru turun Rp31 ke Rp6.561 per kilogram.
Sementara itu, di komoditas ikan , harga bandeng naik Rp184 ke Rp35.997 per kilogram. Ikan teri asin melonjak cukup tinggi Rp3.944 ke Rp69.619 per kilogram. Sebaliknya, ikan tongkol turun Rp221 menjadi Rp32.600 per kilogram.
Untuk kebutuhan pokok lainnya, harga gas LPG 3 kg tercatat stabil di Rp18.269, sedangkan tahu mentah turun Rp29 menjadi Rp18.553 per kilogram. Tempe justru naik Rp91 ke Rp19.788 per kilogram.
Secara umum, tren harga harian memperlihatkan pergerakan naik pada sayuran segar, terutama buncis, bawang merah, dan minyak kemasan. Sementara penurunan cukup terasa pada ayam broiler, cabai rawit, dan beberapa jenis ikan laut
