EkonomiJawa Timur

Harga Bahan Pokok di Mojokerto: Beras dan Bawang Naik, Cabai dan Jagung Turun

×

Harga Bahan Pokok di Mojokerto: Beras dan Bawang Naik, Cabai dan Jagung Turun

Sebarkan artikel ini
Ramadhan 2023,Pasar Tradisional Jombang, Harga bahan pokok
Foto istimewa

Mojokerto – Harga bahan pokok di wilayah Mojokerto pada Jumat (5/9/2025) tercatat mengalami fluktuasi. Sejumlah komoditas strategis seperti beras, bawang, hingga daging ayam kampung menunjukkan tren kenaikan, sementara cabai, jagung, dan ikan justru melemah.


Beras Masih Jadi Sorotan

Beras, sebagai kebutuhan utama masyarakat, kembali mencatat kenaikan tipis.

  • Beras Bramu Super naik Rp11/kg harian menjadi Rp15.632. Secara mingguan, kenaikannya lebih tinggi yakni Rp26/kg atau 0,17%.

  • IR.64 Premium juga naik Rp5/kg harian ke Rp14.380. Kenaikan mingguan lebih signifikan, Rp95/kg atau 0,67%.

  • Sebaliknya, IR.64 Medium justru turun tipis Rp6/kg harian, namun masih mencatat kenaikan Rp84/kg atau 0,65% secara mingguan.

Kenaikan harga beras ini diperkirakan masih dipengaruhi faktor distribusi dan tingginya permintaan menjelang Maulid Nabi.


Gula Stabil Harian, Naik Mingguan

Harga gula dalam negeri tetap Rp16.520/kg harian, namun secara mingguan naik Rp320 atau 1,98%.


Minyak Goreng Relatif Stabil

Minyak goreng dalam berbagai merek tidak banyak berubah.

  • Bimoli botol 1 liter tetap Rp20.438.

  • Bimoli botol 2 liter turun Rp46 secara mingguan (0,12%).

  • Minyak curah stabil harian di Rp18.350, namun naik tipis Rp21/kg mingguan.


Daging: Ayam Kampung Naik, Broiler Turun

Harga daging menunjukkan tren berlawanan.

  • Daging sapi murni stabil Rp108.500/kg.

  • Ayam broiler turun Rp40/kg harian menjadi Rp32.945, meski naik 1,15% mingguan.

  • Ayam kampung stabil Rp69.147 harian, namun secara mingguan naik cukup tinggi Rp776/kg atau 1,13%.


Telur: Ras Naik Tipis, Kampung Turun

  • Telur ayam ras naik Rp25 harian menjadi Rp26.518/kg, meski turun Rp40 secara mingguan.

  • Telur ayam kampung justru turun Rp6 per butir harian, dan anjlok Rp68 mingguan (2,04%).


Cabai & Bawang Jadi Penentu Pasar

Cabai kembali menjadi komoditas yang paling fluktuatif.

  • Cabai biasa turun Rp150/kg harian ke Rp27.915, turun signifikan Rp1.153/kg (3,93%) mingguan.

  • Cabai rawit stabil harian Rp29.525, tapi mingguan turun Rp713 (2,35%).

  • Bawang merah naik Rp50/kg harian menjadi Rp32.665, meski mingguan turun tajam Rp1.529/kg (4,46%).

  • Bawang putih justru naik Rp85 harian ke Rp29.413, dan naik Rp153 mingguan (0,52%).


Ikan dan Sayuran Fluktuatif

  • Bandeng turun Rp176 harian ke Rp34.765/kg.

  • Tongkol justru naik Rp60 harian ke Rp31.753, meski mingguan turun Rp400 (1,24%).

  • Tomat stabil harian Rp8.308, tetapi mingguan turun Rp267 (3,09%).

  • Buncis turun Rp26 harian, namun naik Rp146 mingguan (1,32%).


Komoditas Lain

  • Jagung pipilan kering turun Rp21 harian menjadi Rp8.729/kg, sekaligus anjlok Rp176 mingguan (1,98%).

  • Garam halus stabil harian Rp8.529/kg, tapi melesat Rp996 atau 13,56% mingguan.

  • Udang ukuran sedang naik Rp75 harian ke Rp63.950, dengan tren mingguan positif Rp161 (0,25%).

  • Tempe dan tahu mentah mengalami kenaikan tipis harian masing-masing Rp5–28/kg, namun mingguan justru terkoreksi.


Analisis: Menjelang Maulid Nabi, Harga Bisa Bergerak

Fluktuasi harga diperkirakan masih akan berlanjut menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW. Komoditas seperti daging ayam kampung, telur ras, serta beras berpotensi naik seiring meningkatnya konsumsi masyarakat untuk acara keagamaan.

Sementara itu, harga cabai yang sempat tinggi kini cenderung turun, memberi sedikit napas bagi konsumen rumah tangga.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id