Jawa TimurPeristiwa

Harga 3 Bapok Naik, Disperindag Kabupaten Mojokerto Gencarkan Operasi Pasar

×

Harga 3 Bapok Naik, Disperindag Kabupaten Mojokerto Gencarkan Operasi Pasar

Sebarkan artikel ini
Pemkab Mojokerto, Operasi Pasar, Mojokerto,
Harga 3 bahan pokok naik, Pemkab Mojokerto Gencarkan operasi pasar

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Harga sejumlah bahan pokok (bapok) di pasar tradisional Mojokerto meroket. Setidaknya ada 3 kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, diantaranya telur ayam, beras dan minyak goreng curah.

Pantauan lenterainspiratif.id di Pasar Kedungmaling, Sooko, harga terlur ayam naik dari Rp 27-28 ribu menjadi Rp 30 ribu per Kg. Sementara harga beras IR 64 melonjak dari Rp 10.500 menjadi Rp 11 ribu per Kg dan minyak goreng curah melonjak dari Rp 15.000-15.500 menjadi Rp 16.500 per Kg.

“Telur ayam Rp 30 ribu per Kg. Sebelumnya Rp 27-28 ribu,” kata Kusniati, pedagang sembako di Pasar Kedungmaling, Selasa (13/12/2022).

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu mendapat respon cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Operasi pasar mulai digencarkan untuk menekan harga 3 komoditas utama ini.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah mengaku jika pihaknya sudah memantau kenaikan harga itu di 15 pasar tradisional melalui aplikasi SinergiSmart. Menurutnya, harga minyak goreng curah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga tertinggi di pasar menembus angka Rp 16 ribu per Kg sementara harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu per Kg. Selain itu Telur ayam juga melonjak di atas HET Rp 27 ribu per Kg menjadi saat ini rata-rata Rp 29 ribu per Kg.

“Hari ini yang tinggi minyak goreng curah bisa sampai Rp 16 ribu per Kg. Sementara HET Rp 14 ribu. Bisa jadi karena banyak orang punya hajat sehingga permintaan tinggi. Beras medium sempat naik, tapi sekarang turun lagi karena kami gelontor dengan operasi pasar,” jelasnya.

Berdasarkan data SinergiSmart, harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Mojokerto saat ini Rp 16 ribu per Kg. Harga gula pasir hari ini Rp 12.350-14.000 per Kg. Beras IR 64 medium di harga Rp 9.000-10.600 per Kg. Sedangkan harga telur ayam Rp 25-31 ribu per Kg.

Iwan menjelaskan, Untuk menekan harga 3 komoditas itu, Disperindag rutin menggelar Operasi Pasar yang sudah berjalan sejak September lalu. Dengan program ini, masyarakat dapat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Di bulan ini Disperindag telah menyediakan 1 ton beras IR 64 medium seharga Rp 8.700 per Kg, 500 Kg telur ayam dengan harga Rp 27.500 per Kg, 120 liter minyak goreng merek Minyak Kita seharga Rp 12.500 per liter, serta 200 Kg gula pasir dengan harga Rp 13 ribu per Kg.

Adapun jadwal operasi pasar akan menggelar di Pasar Raya Mojosari dan Pasar Niaga Mojosari pada 14 Desember, di Pasar Dinoyo dan Pugeran pada 16 Desember, di Pasar Canggu dan Kemlagi pada 19 Desember, di Pasar Randegan dan Perning pada 21 Desember, serta di Pasar Pacet dan Dlanggu pada 23 Desember. OP digelar mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

“Operasi pasar kami gelar untuk mengendalikan inflasi harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Karena kenaikan harga BBM otomatis berimbas pada kenaikan harga. Kedua, semacam tren mendekati hari besar keagamaan nasional tren harga meningkat,” terangnya.

Menurutnya OP bakal terus digelar sampai awal 2023 selama masih ada komoditas kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga. Terlebih lagi awal tahun nanti masyarakat menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. OP bakal terus menyasar pasar-pasar tradisional tempat terjadinya lonjakan harga.

“Karena awal tahun depan sudah persiapan puasa dan idul fitri. Jadi, kami OP terus. Prinsipnya kalau terjadi kenaikan harga, kami gelar OP,” tandasnya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *