Jawa Timur

Hadi Purwanto dan Riha Mustofa Sepakati Perdamaian

×

Hadi Purwanto dan Riha Mustofa Sepakati Perdamaian

Sebarkan artikel ini
Hadi Purwanto dan Riha Mustofa Sepakati Perdamaian

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Konflik antara Hadi Purwanto dan Riha Mustofa akhirnya berakhir dengan jalan damai. Kesepakatan ini dibuktikan dengan adanya surat permohonan maaf dari Riha Mustofa serta surat penerimaan maaf dari Hadi Purwanto.

 

Dalam suratnya, Riha Mustofa mengakui kesalahannya terkait unggahan di akun TikTok milik Hadi Purwanto pada 20 Februari 2025. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas pernyataan yang dianggap menyerang kehormatan Hadi Purwanto serta Lembaga Barracuda Indonesia.

 

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan saya. Permohonan maaf ini saya buat dengan tulus dan tanpa paksaan dari pihak mana pun,” tulis Riha Mustofa dalam suratnya, Senin (24/2/2025).

 

Menanggapi permohonan tersebut, Hadi Purwanto menyatakan bahwa dirinya menerima permintaan maaf dari Riha Mustofa dan menganggap permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

 

“Dengan ini, saya menyatakan menerima permohonan maaf saudara Riha Mustofa. Persoalan ini telah kami selesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan ada tuntutan hukum di kemudian hari,” ujar Hadi Purwanto dalam suratnya, Kamis (27/2/2025).

 

Sebelumnya, permasalahan ini bermula dari komentar yang diduga ditulis oleh seorang Kepala Sekolah MI di Mojokerto di akun TikTok Hadi Purwanto. Dalam komentarnya, ia menyebut LSM sebagai “Lembaga Suka Menghasut,” yang kemudian menuai reaksi keras dari Hadi Purwanto.

 

Sebagai Direktur LKH Barracuda dan LBH Djawa Dwipa, Hadi Purwanto menyampaikan keberatan terhadap komentar tersebut dan bahkan berencana melaporkan kasus ini ke pihak berwenang jika tidak ada permintaan maaf.

 

“Jika hingga 24 Februari 2025 tidak ada klarifikasi dan permohonan maaf, kami akan membawa kasus ini ke Dirreskrimsus Polda Jatim dengan dugaan pelanggaran UU ITE,” tegasnya dalam pernyataan sebelumnya.

 

Namun, setelah melalui proses komunikasi, pihak yang bersangkutan akhirnya mengajukan permohonan maaf, yang kemudian diterima oleh Hadi Purwanto. Dengan adanya kesepakatan ini, permasalahan yang sempat memanas kini telah diselesaikan dengan damai.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *