Para pelaku menolak ajakan Aziz ke rumahnya dan kekeh untuk meminta motor Aziz. Ditambah lagi salah satu pelaku melakukan semacam pengecekan ke aplikasi dan menyebut jika motor Aziz tercatat dalam data penunggak kredit.
Mulai saat itu Aziz merasa ada yang tidak beres dengan ketiga oknum yang mengaku Debt Collector itu. Ia kemudian mengamankan kunci motor dan memanggil salah satu warga setempat yang nongkrong di warung sebelah jalan.
Saat warga datang itu, ketiga oknum itu terlihat panik. Mereka kemudian meminta untuk cek nomor rangka. Setelah di cek, mereka mengatakan jika motornya tidak sama dengan data penunggak kreditnya dan meminta maaf kepada Aziz. (Diy)