Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Bantuan Keuangan (BK) Desa dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2025 berpotensi mengalami revisi setelah pasangan Muhammad Al Barra – Muhammad Rizal Octavian remsmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Hal itu untuk memastikan distribusi yang lebih adil di seluruh desa.
Wacana diungkapkan oleh Prof. K.H. Dr. Asep Saifuddin Chalim dan Dr. Achmady dalam konferensi pers yang digelar di Guest House IKHAC, Bendunganjati, Pacet, Mojokerto, Selasa (31/12/2024). Kebijakan itu untuk menjawab keresahan sejumlah kepala desa terkait ketidakmerataan penerimaan BK Desa.
“Pencairan BK Desa akan dilakukan pada bulan Maret 2025, dan waktu itu sudah dipimpin oleh Mas Barra dan Mas Rizal. Jadi, kemungkinan ada revisi pada penerima BK Desa yang lebih adil dan merata,” katanya.
Menurut Kiai Asep, yang juga ayah kandung dari Bupati Mojokerto terpilih, Gus Barra, dengan adanya revisi yang akan dilakukan setelah Gus Barra dan Mas Rizal, dilantik pada Maret 2025, penerimaan BK Desa akan lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa.
“Hal ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa indikator, seperti luas wilayah dan jumlah penduduk,” terang Kiai Asep dalam kesempatan itu.
Ia menambahkan bahwa revisi ini bertujuan agar seluruh desa di Kabupaten Mojokerto mendapatkan bantuan yang setara, dan jika ada sisa anggaran, akan dialokasikan untuk desa-desa yang memenuhi kriteria tertentu.
“Mojokerto harus maju, adil, dan makmur, dan penerimaan BK Desa yang merata adalah salah satu langkah menuju tujuan tersebut,” tegasnya. (Diy)
